Libero.id - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, memang sudah tiada. Tapi, peninggalan figure yang identik dengan gol Tangan Tuhan itu akan selalu dikenang para pencintanya, termasuk cuplikan video saat Maradona melakukan passing bersama Lionel Messi.

Rekaman video yang sudah disaksikan publik lebih dari satu juta orang itu memperlihatkan momen saat Maradona melatih tim nasional Argentina. Maradona saat itu mempersiapkan timnya di laga pemanasan menuju Piala Dunia 2010.

Dalam video tersebut, Maradona melakukan passing beberapa kali bersama Messi, yang belum genap berusia 22 tahun saat itu. Tampak Sergio Aguero, Diego Simeone, Juan Sebastian Veron turut terlibat dalam sesi latihan tersebut. Tapi, tak ada yang menarik perhatian banyak orang selain umpan-umpan pendek yang dilakukan dua pengguna nomor 10 di skuad La Albiceleste.

Le llega la pelota a Messi y enseguida lo busca al Díez. Fuimos felices y no nos dimos cuenta... pic.twitter.com/3YJrkze15h

— El Pibe De Oro (@Elpibedeoro_10) January 27, 2021

Mantan pelatih fisik Argentina, Fernando Signorini, membenarkan aksi kedua sosok fenomenal tersebut. Mereka saling berbagi operan, di mana semua mata tertuju kepada aksi keduanya.

“Saya mulai berjalan ke tempat Diego (Maradona) berada, dan pada saat yang sama saya melihat Messi menempatkan bola ke bawah. Dia melakukan tiga tembakan dan melewatkan ketiganya. Dia kemudian menoleh kepada kami dengan ekspresi frustrasi yang jelas,” ujar Signorini kepada LaSexta, dikutip Sportbible.com.

“Dia (Messi) berbalik ke ruang ganti dan saya berteriak 'tidak' sebelum memeluknya. Saya mengatakan kepadanya bahwa pemain terbaik di dunia tidak bisa meninggalkan sesi latihan seperti itu. Diego kemudian tiba dan mereka berbicara satu sama lain, dunia sepertinya berhenti pada saat itu,” paparnya.

“Dia (Maradona) menempatkan bola di tempat yang sama, kemudian memberikan kata-kata yang sangat paternal. Dia mengatakan kepadanya untuk tidak melepaskan kaki begitu cepat saat melakukan tendangan bebas,” ungkap Signorini.

Momen itu kini menjadi bagian sejarah, khususnya bagi Messi setelah ditinggal Maradona. Sang legenda meninggal secara tragis pada November 2020. Kepergian Maradona meninggalkan sejumlah kenangan manis yang diciptakan salah satu pemain sepak bola terhebat yang pernah ada.

Anggapan itu sangat masuk akal karena Maradona dianggap cukup berhasil saat melatih skuad Tango antara 2008 dan 2010. Maradona membawa tim asuhannya mencapai perempat final di turnamen empat tahunan itu sebelum disingkirkan Jerman.