10 Pemain yang Jalani Debut Timnas Pekan ini

"Banyak yang menantikan performa Marcus Thuram bersama Prancis dan tentu saja kiper Emiliano Martinez bersama Argentina."

Feature | 12 November 2020, 12:12
10 Pemain yang Jalani Debut Timnas Pekan ini

Libero.id - Akhir pekan ini hingga awal pekan depan, kompetisi sepakbola di banyak negara Eropa libur. Sebagai gantinya, pertandingan-pertandingan internasional akan dilaksanakan. 

Di Benua Biru, UEFA Nations League akan dilaksanakan pada 14-18 November 2020. Untuk Amerika Selatan ada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMBEBOL pada 12-17 November 2020. Sementara di konfederasi lain, sejumlah pertandingan internasional dengan status FIFA friendly match dilaksanakan dalam suasana pandemi Covid-19.

Bagi banyak tim nasional, pertandingan-pertandingan menjadi ajang yang tepat untuk mencari ramuan terbaik. Selain memanggil pemain-pemain lama yang sudah menjadi langganan, sejumlah nama pesepakbola muda juga diberi kesempatan menjalani debut.

Untuk pekan ini, sejumlah nama pemain bagus memiliki kesempatan menjalani pertandingan pertama untuk negara. Performa bagus di liga dalam beberapa bulan terakhir menjadi pertimbangan para pelatih timnas untuk memberikan jam terbang perdana. Jika berhasil, potensi menjadi langganan timnas terbentang sangat luas di depan mata.

Berikut ini 10 pemain di klub Eropa yang berpotensi menjalani debut bersama timnas pada international break kali ini:


1. Marcus Thuram (Prancis)

Libero.id

Kredit: instagram.com/equipedefrance

Marcus adalah putra Lilian Thuram. Ayahnya menjadi salah satu anggota generasi emas Les Bleus ketika menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Bakat besar Lilian diturunkan kepada Marcus. Bedanya, pemuda berusia 23 tahun yang lahir di Italia itu lebih suka menjadi penyerang dibanding bek.

Bermain mengesankan untuk Borussia Moenchengladbach musim ini, Marcus mencatat 3 gol dan 6 assist sejauh ini. Itu sudah cukup untuk membuatnya mendapatkan tempat di antara talenta penyerang top Prancis serta rumor ke Manchester City, Barcelona, dan Juventus. Dia menjalani debut saat Prancis kalah dari Finlandia.


2. Pedro Neto (Portugal)

Libero.id

Kredit: instagram.com/pedroneto_30

Wolverhampton Wanderers terkenal karena mendatangkan talenta top asal Portugal. Salah satunya Neto, yang sekarang bisa mewujudkan mimpi bergabung dengan Rui Patricio, Nelson Semedo, Joao Moutinho, serta Ruben Neves di tim nasional. Dia sangat bersemangat musim ini dan jelas berada di tempat yang tepat untuk menarik perhatian para pendukung Portugal. Dia menjalani debut saat Portugal kalahkan Andorra 7-0.


3. Ravel Morrison (Jamaika)

Sempat menghilang, nama Morrison kembali menghiasi pemberitaan media setelah membela ADO Den Haag di Eredivisie musim ini. Pernah membela Inggris U-16, U-17, U-18, U-19, hingga U-21, lulusan Manchester United itu mendapatkan panggilan Jamaika untuk pertandingan uji coba melawan Arab Saudi. Morrison memiliki darah Karibia dari kakek-neneknya.


4. Alessandro Bastoni (Italia)

Libero.id

Kredit: instagram.com/alessandrobastoni

Kedalaman pertahanan Italia biasanya membuat iri sepak bola dunia. Tapi, akan ada perubahan pertahanan saat Gli Azurri menghadapi Polandia dan Bosnia-Herzegovina. Leonardo Bonucci adalah satu-satunya anggota penjaga lama yang tersisa di skuad ini.

Sementara Bastoni dari Inter Milan, Davide Calabria (AC Milan), Gian Marco Ferrari (Sassuolo), dan Luca Pellegrini (Genoa) mengantre untuk caps pertama. Bastoni akan menjadi sorotan karena memiliki performa yang bagus saat membela Italia U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, hingga U-21. Dia tampil sejak menit pertama saat Italia mengalahkan Estonia 4-0.


5. Dodi Lukebakio (Belgia)

Pemain sayap itu dibeli oleh Watford pada Januari 2018. Tapi, dia hanya berhasil membuat satu penampilan untuk The Hornets sebelum dipinjamkan ke Fortuna Duesseldorf. Saat itu dia menarik perhatian setelah mencetak hattrick melawan Bayern Muenchen.

Lukebakio sekarang menjadi bagian penting dari Hertha Berlin. Performa yang bagus membuat dirinya berpotensi bergabung bersama Kevin de Bruyne, Romelu Lukaku, dan Eden Hazard untuk timnas. Berposisi sebagai penyerang, Lukebakio sempat membela Republik Demokratik Kongo di pertandingan tidak resmi melawan Kenya, 4 Oktober 2016. Dia menjalani debut saat Belgia mengalahkan Swiss 2-1.


6. Giovanni Reyna (Amerika Serikat)

Bermain untuk Borussia Dortmund, Gio memiliki bakat bakat besar seperti sang ayah, Claudio Reyna. Mantan gelandang Sunderland dan Manchester City itu memiliki lebih dari 100 caps untuk AS.

Dalam waktu yang tidak terlalu lama, catatan Claudio akan bisa disamai Giovanni. Dia adalah salah satu dari 10 pemain berusia 20 tahun ke bawah yang bisa mendapatkan penampilan pertamanya di jeda internasional saat ini, bersama pemain lainnya termasuk Konrad de la Fuente (Barcelona), Chris Richards (Bayern Muenchen), dan Yunus Musah (Valencia).

Pemanggilan ke AS saat beruji coba melawan Wales dan Panama benar-benar membuat Giovanni senang. "Saya sadar rumor. Tapi, cukup jelas bagi saya. Saya hanya ingin bermain untuk Amerika Serikat. Itu negara asal saya," ujar Giovanni kepada Sports Illustrated.


7. Marcos Llorente (Spanyol)

Libero.id

Kredit: instagram.com/marcosllorente

Sebagian besar penggemar Inggris akan mengingat Llorente sebagai orang yang mengalahkan Liverpool dari Liga Champions musim lalu. Ternyata, dia tidak selalu membutuhkan bantuan Adrian karena dia mencatatkan 4 gol dan 2 assist untuk Atletico Madrid musim ini. AKibatnya, dia mendapatkan panggilan ke La Furia Roja.


8. Sebastien Haller (Pantai Gading)

Striker West Ham United ini bermain untuk Prancis hingga level U-21. Tapi, dia juga memenuhi syarat untuk mewakili Pantai Gading karena ibunya yang berasal dari Abidjan. Dia sekarang akan bergabung dengan sesama bintang Liga Premier lainnya seperti Wilfried Zaha, Nicolas Pepe, Serge Aurier, dan Eric Bailly. Willy Boly dari Wolverhampton Wanderers juga dapat tampil untuk pertama kalinya.


9. Diego Carlos (Brasil)

Libero.id

Kredit: instagram.com/d.carlos03

Setelah dikaitkan dengan Liverpool musim lalu, Carlos merasakan kesuksesan bersama Sevilla ketika mengklaim gelar Liga Eropa 2019/2020. Tapi, ini adalah musim baru dan tanpa memberikan penalti secara teratur. Dia sekarang memiliki kesempatan untuk mewakili negaranya untuk pertama kalinya.


10. Emiliano Martinez (Argentina)

Libero.id

Kredit: instagram.com/emi_martinez26

Belum lama berselang Martinez menjadi pengganti Bernd Leno di bawah mistar gawang Arsenal. Tapi, tiba-tiba dia minta dijual ke Aston Villa dengan mahar 20 juta pounds. Penampilan Martinez di Villa Park justru lebih mengesankan dibanding ketika berada di Emirates Stadium.

Kini, peluang pemuda berusia 28 tahun itu untuk menjadi kiper utama negaranya terbentang sangat luas di depan mata. Pasalnya, dari semua penjaga gawang Argentina, 13 caps Franco Armani (River Plate) adalah yang tertinggi. Jadi, posisinya masih jauh dari kata pasti.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network