Libero.id - Mimpi para punggawa Timnas Indonesia U-20 bermain di Piala Dunia U-20 2023 pupus seiring dengan keputusan FIFA mencabut status tuan rumah turnamen akbar tersebut dari Indonesia.
Kabar gembira datang untuk mengobati lara tersebut, di mana PSSI berencana mengirimkan Ronaldo Kwateh dan rekan-rekan ke Asian Games 2023 yang akan berlangsung di Hangzhou, China dari 23 September sampai 8 Oktober mendatang.
Di edisi kali ini turnamen level Asia itu sebetulnya menggunakan pemain dengan batas usia U-24. Namun PSSI memiliki kebijakan lain dengan menjadikan ajang tersebut sebagai latihan untuk menguji seberapa kuat tim yang semula dipersiapkan oleh Shin Tae-yong ini.
PSSI sendiri baru saja memutuskan Timnas Indonesia U-20 akan dipegang oleh Indra Sjafri.
"Nanti saya bicara ke Coach Indra, yang Asian Games kami siapkan [skuad] U-20, siapa takut. Sama Argentina saja sudah berani," beber Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Kamis (6/7).
Rencana ini menurut Erick Thohir merupakan bagian dari proyek jangka panjang dalam melalukan pembinaan berkelanjutan untuk Timnas kelompok umur.
Harapannya setelah Timnas Indonesia U-20 tampil di ajang sekelas Asian Games akan mengasah kualitas dan mental para pemain karenanya Erick Thohir juga tak mau memasang target muluk-muluk.
"Tapi kan itu apa [targetnya mengirim skuad U-20 untuk Asian Games]. Tidak ada targetnya, targetnya buat masa depan. Kenapa U-20, karena setahun berikutnya jadi U-21. Jadi Abis U-20, ke U-21, lalu ke U-22," imbuhnya.
Terlepas dari itu diperkirakan beberapa pemain yang kemungkinan besar akan mengamankan tempat utama antara lain Marselino Ferdinan, Ivar Jenner dan Rafael Struick. Nama seperti Elkan Baggott, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan juga patut dipertimbangkan di mana usia pemain-pemain itu masih di bawah 24 tahun.
Menarik untuk melihat apakah Indra Sjafri akan sepenuhnya memanggil pemain-pemain yang semula diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2023 atau akan ada sedikit perombakan maupun rencana lainnya.
Opini