Libero.id - Penggunaan pemain naturalisasi, khususnya dari jalur keturunan, sudah menjadi kebiasaan timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Dan, berpotensi bertambah seiring pasukan Garuda yang sedang bersiap menuju panggung besar, Piala Asia 2023.
Sejak Shin Tae-yong menjadi pelatih di Indonesia, materi timnas tidak hanya menampilkan pemain lokal. Beberapa pesepakbola diaspora juga dipanggil pulang untuk membela logo Garuda.
Dengan Piala Asia 2023 yang akan dihadapi timnas Indonesia, PSSI masih akan meneruskan program naturalisasi. Itu untuk mengakselerasi prestasi sepakbola. Akibatnya, sejumlah nama pemain-pemain keturunan Indonesia di Liga Eropa banyak dikaitkan.
Sejauh ini ada 3 nama yang menunjukkan sinyal akan bergabung dengan timnas Indonesia dalam waktu dekat. Parameternya, mereka sudah mengikuti akun Instagram resmi PSSI.
Berikut ini 3 pemain keturunan yang ketahuan follow Instagram PSSI:
1. Mees Hilgers (FC Twente)
Mees Hilgers adalah pemain utama FC Twente. Sebelumnya, dia memang dirumorkan akan memperkuat timnas Indonesia. Tapi, niat bek tengah keturunan Manado tersebut terhalang izin keluarga.
Dengan usia yang barus 21 tahun dan pengalamannya bermain di Eredivisie bersama FC Twente, keluarga Mees Hilgers tampaknya masih memiliki harapan untuk membela timnas Belanda di Piala Eropa atau Piala Dunia. Tapi, dengan panggilan yang tak kunjung datang, membela Indonesia bisa jadi opsi.
Jay Idzes juga bermain di Eredivisie bersama Go Ahead Eagles. Dia secara terang-terangan menyatakan tertarik memperkuat timnas Indonesia.
Ini akan seperti simbiosis mutualisme bagi Indonesia. Sebab, Jay Idzes bukan pemain kaleng-kaleng. Bersama Go Ahead Eagles, Jay Idzes hampir tak tergantikan. Pemain serbabisa yang kerap dipasang sebagai gelandang itu diturunkan dalam 32 laga dan membantu Go Ahead Eagles, finish posisi 11 musim lalu. 3. Thom Haye (SC Heerenveen)
Thom Haye sudah berusia 28 tahun dan saat ini bermain di Eredivisie bersama SC Heerenveen. Musim lalu, Tom Haye mencatatkan 2 gol dan 3 assist dari 31 pertandingan. Itu berarti rekan Sandy Walsh di timnas Belanda U-17 tersebut bukan pemain kaleng-kaleng.
Opini