Libero.id - Beda dengan sepakbola lapangan besar yang miskin prestasi, futsal Indonesia layak berbangga hati. Prestasi demi prestasi didapatkan di level regional maupun internasional. Yang paling baru, Black Steel Papua menyabet kemenangan di final AFF Futsal Club 2023.
Black Steel Papua berhasil menjuarai AFF Futsal Club 2023 setelah menang 4-3 melalui babak adu penalti atas klub futsal Thailand, Hongyen Thakam, pada laga puncak di Terminal 21 Arena, Nakhon Ratchasima, Minggu (7/5/2023). Babak tos-tosan digelar setelah selama waktu normal, skornya 1-1.
Dengan kemenangan Black Steel Papua, berarti Indonesia sukses mempertahankan piala AFF Futsal Club Championship. Sebab, pada 2022, Bintang Timur Surabaya. Sementara pada 2014, gelar diraih IPC Pelindo Jakarta.
Bagi penggemar futsal, Black Steel Papua bukan klub asing. Klub ini ibarat Persipura Jayapura, Persib Bandung, Persija Jakarta, atau Persebaya Surabaya di sepakbola lapangan besar. Maksudnya, mereka adalah tim yang sudah terbiasa mengangkat trofi kemenangan.
Black Steel Papua adalah klub futsal yang tampil di Liga Futsal Profesional Indonesia. Klub ini berbasis di Manokwari, Papua Barat, dan berdiri pada 2013.
Memiliki banyak pemain nasional futsal Indonesia seperti Muhammad Albagir dan Holypaul Septinus Soumilena, Black Steel Papua sudah terbiasa mengangkat piala. Mereka punya dua gelar Liga Futsal Profesional Indonesia (2016, 2020). Lalu, runner-up dua kali (2019, 2021).
Sebelum menjuarai AFF Futsal Club 2023, Black Steel Papua juga sempat menempati peringkat 3 pada 2016.
Jadi, semoga apa yang dikerjakan Black Steel Papua, Bintang Timur Surabaya, maupun IPC Pelindo di arena futsal bisa segera diikuti tim sepakbola lapangan besar, baik di level klub maupun tim nasional. Sebab, sejak medali emas SEA Games 1991, tim binaan PSSI tidak pernah sukses di level senior.
(andri ananto/anda)
Opini