Libero.id - Perkenalkan Noa Leatomu, gadis cantik yang siap menjadi pesaing Shafira Ika di Timnas sepakbola putri Indonesia.
Noa Leatomu dengan terang-terangan menyatakan diri siap membela Timnas putri Indonesia kedepannya.
Lalu siapa Noa Leatomu yang sedang ramai diperbincangkan oleh fans sepakbola tanah air dan kecantikannya menyaingi kapten Timnas putri Shafira Ika.
Noa Leatomu adalah pesepakbola putri negara Belanda yang aktif bermain untuk klub Jong Fortuna Sittard.
Berusia belia yakni 19 tahun, Noa Leatomu terbiasa bermain sebagai sayap kanan untuk klub yang ia bela saat ini.
Ia memiliki peluang untuk membela Timnas sepakbola putri Indonesia merujuk pada garis keturunan ayah Noa Leatomu.
Diketahui, ayah dari Noa Leatomu ini lahir di Belanda namun memiliki darah Indonesia dari sang kakek yang lahir di Indonesia.
Mengutip informasi dari She’s Talentnesia, yang menjadi wadah bagi para pemain keturunan Indonesia yang tersebar di penjuru dunia, Noa Leatomu menyatakan hal itu.
Yakni, Noa Leatomu dengan terang-terangan memiliki mimpi untuk membela tanah leluhurnya Indonesia.
"Winger kanan Jong Fortuna Sittard mengungkapkan minatnya karena garis keturunan ayahnya yang orang Indonesia..," dikutip dari akun tersebut.
Jika menilik dari nama belakangnya, Noa Leatomu bisa jadi memiliki darah dari Ambon Maluku.
Kabar keinginan bergabungnya Noa Leatomu juga ditanggapi komentar positif dari fans sepakbola tanah air.
Bahkan ada juga yang langsung men-tag akun Ketum PSSI Erick Thohir untuk segera merealisasikan keinginan Noa Leatomu.
Karena sebelumnya PSSI lebih gencar melakukan naturalisasi untuk Timnas putra, seperti Jordi Amat, Elkan Baggot dan Shayne Pattinama.
Maka kabar Noa Leatomu ini seakan menjadi informasi menggembirakan bagi Timnas Putri yang prestasinya masih jauh dibandingkan negara-negara lain.
Kehadiran seorang winger menjadi salah satu opsi untuk meningkatkan kualitas sepakbola putri di tanah air.
Maka, jika benar nantinya Noa Leatomu bergabung dengan Timnas Putri, bisa jadi menjadi partner bagi Shafira Ika yang merupakan kapten tim.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini