Libero.id - Stok pemain belakang yang cukup membuat Brandon Scheunemann harus melupakan mimpi membela timnas U-20 di Piala AFC U-20 2023. Meski sedih, anak Timo Scheunemann itu punya masa depan bagus. Kesempatan masih ada dan kini dirinya hanya perlu menempa kemampuan bersama PSIS Semarang.
Brandon Scheunemann sempat mencuri perhatian saat masuk dalam daftar 30 pemain Garuda Muda untuk pemusatan latihan nasional Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023. Dia menjadi satu dari tiga pemain keturunan yang dipanggil bersama Hugo Samir dan Ronaldo Kwateh.
Sayang, setelah dimainkan dalam pertandingan melawan Fiji U-20 pada Turnamen Mini Internasional U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pekan lalu, Shin Tae-yong memutuskan mencoret Brandon Scheunemann.
Shin Tae-yong belum menjelaskan alasan pencoretan Brandon Scheunemann. Tapi, jika dilihat komposisi pemain yang ikut ke Uzbekistan, Brandon Scheunemann merupakan satu-satunya debutan di lini belakang. Jadi, cukup masuk akal jika pelatih asal Korea Selatan enggan mengambil risiko.
Menariknya, Brandon Scheunemann tidak kecil hati. Sebab, kesempatan membela tim nasional di berbagai kategori masih sangat terbuka. Pasalnya, pemain keturunan Jerman itu baru berusia 18 tahun. Apalagi, dirinya langsung kembali ke tim senior PSIS Semarang untuk melanjutkan kiprah di BRI Liga 1 2022/2023.
Tidak hanya itu, pelatih baru Laskar Mahesa Jenar, Gilbert Agius, juga memainkan Brandon Scheunemann saat PSIS Semarang bertemu Persita Tangerang, akhir pekan lalu. Dia masuk sebagai pengganti Ridho Syuhada pada menit 63, dan ditempatkan sebagai gelandang tengah.
Berduet dengan Delvin Rumbino, Brandon Scheunemann mampu tampil solid. Dia juga beberapa kali bertukar posisi dengan Alfreandra Dewangga di lini belakang. Dua peran itu dijalankan Brandon Scheunemann dengan cukup bagus.
"Saya ingin memberikan tambahan pemain yang punya kemampuan teknik bagus di tengah. Jadi, kita bisa menekan lebih maju (ke lini pertahanan Persita). Brandon bermain sangat kuat di belakang," ujar Gilbert Agius di sesi konferensi pers seusai pertandingan.
Jadi, kita tunggu saja kesempatan untuk Brandon Scheunemann lainnya di timnas pada masa depan.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini