Libero.id - Keberadaan Jordi Amat di tim nasional Indonesiayang sedang berjuang menjuarai Piala AFF 2022 ternyata juga menjadi perhatian media-media Eropa. Di Spanyol, media olahraga papan atas, Marca, secara khusus mengulas keberadaan pesepakbola kelahiran Barcelona. Begitu pula The Sun di Inggris.
Jordi Amat lahir di sebuah distrik di Barcelona bernama Canet de Mar pada 1992. Awalnya, dia menikmati karier gemilang di La Liga bersama Espanyol, Rayo Vallecano, hingga Real Betis. Bek tengah ini juga sempat bermain untuk Spanyol U-16 hingga Spanyol U-21.
Tapi, keinginan Jordi Amat untuk membela La Furia Roja di ajang internasional seperti Piala Eropa atau Piala Dunia tidak pernah terwujud selama 14 tahun kariernya. Jadi, ketika tahu memiliki darah Indonesia dari neneknya, dan tawaran datang dari PSSI, dia tidak menyia-nyiakannya.
"Ini adalah proses yang tampaknya memakan waktu lebih dari yang diharapkan. Ini hanya memakan waktu satu tahun. Untuk rekan-rekan lain misalnya, butuh waktu tujuh tahun untuk mendapatkan paspor Indonesia," ujar Jordi Amat kepada Marca.
"Saya sudah bermain di level internasional untuk Spanyol di semua kategori yang lebih rendah (junior). Tapi, saya selalu tahu tentang kemungkinan menjadi warga negara Indonesia melalui nenek saya. Tahun lalu, ketika saya berada di KAS Eupen, saya menghargai opsi itu, dan kami memulai negosiasi," tambah Jordi Amat.
Jordi Amat mengetahui bahwa memiliki darah bangsawan kerajaan. Itu karena neneknya adalah Putri Siau dan kakek buyutnya adalah Raja Siau. Itu adalah wilayah di Sulawesi Utara.
"Nenek saya bercerita ketika saya masih kecil bahwa saya adalah putra mahkota suatu daerah di Indonesia dan sekarang kami menunggu mereka memberi saya dokumen untuk dapat mengesahkan gelar," ujar Jordi Amat.
Jordi Amat kini tercatat sebagai pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) di Liga Super Malaysia. Dia pernah bermain di Inggris bersama Swansea City. Kemudian, pindah ke Belgia. Dia tidak tahu apakah akan kembali ke Eropa atau menikmati karier di klub Asia.
(diaz alvioriki/anda)
Opini