Viv Bodycote, Nenek 62 Tahun dengan 38 Tato Bergambar Jose Mourinho

"Dia menunjukkan fanatisme luar biasa kepada sosok Mourinho. Lihat penampakannya."

Feature | 18 August 2020, 13:01
Viv Bodycote, Nenek 62 Tahun dengan 38 Tato Bergambar Jose Mourinho

Libero.id - Kecintaan penggemar kepada sosok idola terkadang berada di luar akal sehat. Salah satu contohnya, Viv Bodycote. Nenek berusia 62 tahun itu dinyatakan sebagai superfan Jose Mourinho.

Sebagai penggemar fanatik, Viv punya cara ekstrem untuk menunjukkan kecintaan dirinya kepada The Special One. Di usia senja, dia memiliki tato bergambar wajah nakhoda Tottenham Hotspur asal Portugal tersebut. Tidak tangung-tanggung, jumlah tato Mourinho di tubuh Viv mencapai 38. 

Sudah menghabiskan lebih dari 2.000 pounds, nenek dari Hinckley, Leicestershire, itu mulai menggambari tubuhnya pada 2017 saat Mourinho sedang meniti karier di Manchester United. Viv merasa Mourinho memiliki kharisma yang membuat banyak orang terpikat.

Libero.id

Viv Bodycote

"Ini (pengorbanan uang dan tubuh) pasti sepadan karena saya mencintainya. Saya bersedia mengeluarkan lebih banyak uang. Bahkan, saya sudah memikirkan apa yang bisa saya lakukan selanjutnya. Jose tampan. Dia pintar dan saya suka apa yang dia capai sebagai manajer. Dia benar-benar meluluhkan saya," ujar Viv kepada Sun Sport.

"Saya akan menempatkan dia di atas semua pelatih (sepakbola), termasuk Pep Guardiola. Satu-satunya yang mendekati dirinya adalah Mauricio Pochettino. Tapi, dia masih belum cocok dengan Jose. Melihat dia mengatur dan melatih tim sangatlah seksi. Saya yakin baunya juga menyenangkan," tambah pensiunan guru sekolah itu.

Kecintaan kepada Mourinho juga ditunjukkan Viv dengan klub yang disenangi. Dia selalu mengikuti kemana pun Mourinho melatih. Ketika The Red Devils memutuskan PHK terhadap mantan pelatih Real Madrid itu, Viv ikut kecewa. Dia mendeklarasikan dirinya bukan lagi pendukung MU.

"Ke mana pun Jose pergi, saya ikut. Saya mengikutinya di MU dan saya pikir dia diperlakukan sangat buruk di sana. Sungguh menyakitkan untuk dilihat. Saya tidak berpikir itu salah Jose. Ada yang salah di klub itu karena sejarah terulang dengan Ole Gunnar Solskjaer. Melihat gambaran yang lebih besar, mereka sebenarnya lebih buruk," kata Viv.

Viv sempat bersedih ketika Mourinho tidak segera mendapatkan klub setelah meninggalkan Old Trafford. Dia menganggap pelatih hebat seperti Mourinho seharusnya tidak sulit mendapatkan pekerjaan.

"Ketika dia mendapatkan pekerjaan di Spurs, saya merasa lega untuknya. Saya pergi dan mendapatkan setiap koran, membaca setiap laporan media online, saya tidak merasa cukup. Saya seperti anak kecil yang berada di toko permen. Saya menari-nari di sekitar rumah. Saya mencium foto-fotonya yang ada di sekitar rumah. Saya benar-benar seperti orang gila," ungkap Viv.

Uniknya, kegilaan Viv terhadap Mourinho ternyata diketahui keluargannya. Bahkan, keputusan Viv menempatkan gambar-gambar mantan arsitek Inter Milan tersebut selalu mendapatkan persetujuan suaminya, Tony.

"Dia menyukainya. Dia juga mencintai Jose Mourinho. Kami menonton pertandingan bersama. Dia selalu bertanya kepada saya tentang Mourinho dan dia sangat mendukung tato yang telah saya lakukan. Tidak ada tanda-tanda kecemburuan di matanya," beber Viv.

"Saya tidak berpikir akan berhenti (membuat tato). Sesuatu yang dilakukan Mourinho akan memicu saya untuk membuat tato lagi tentang dirinya. Katakanlah Spurs bisa memenangkan trofi? Saya harus menemukan ruang untuk merayakannya. Tapi saya tidak akan membuat tato di leher atau wajah saya," lanjut Viv.

Seperti kabanyakan penggemar fanatik, Viv mengaku akan sangat senang jika bisa bertemu Mourinho secara langsung. Meski sudah beberapa kali mencoba, dia belum tahun kapan akan benar-benar bisa mendapatkan kesempatan.

"Saya akan berpakaian sangat cerdas dan saya akan mengatakan kepadanya betapa terhormatnya saya untuk bertemu dengan dirinya, bahwa saya telah mengikutinya melalui saat-saat baik dan buruk. Saya akan sangat menghormati apa yang dia capai. Dan, kemanapun dia pergi, saya akan ikut. Saya akan selalu mendukungnya," ucap Viv.

Bagaimana jika Mourinho menjadi nakhoda Arsenal suatu saat nanti? Viv memastikan tetap akan mendukung The Special One. "Jika Jose menjadi pelatih The Gunners, saya akan dengan berat hati menjadi suporter Arsenal. Lagipula, ini selalu tentang Mourinho bagi saya," pungkas Viv.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network