Libero.id - Penampilan Azzedine Ounahi selama Piala Dunia 2022 mencuri perhatian. Gelandang Maroko itu menjadi salah satu talenta yang menonjol sepanjang turnamen. Bahkan, pujian langsung keluar dari mulut pelatih sekelas Luis Enrique. Jadi, diapa dia?
Saat Maroko menyingkirkan Spanyol dan Portugal, Azzedine Ounahi jadi sorotan. Dia tanpa lelah menunjukkan performa terbaik di lini tengah.
Dalam sebuah wawancaranya pascapertandingan Luis Enrique mengatakan kemampuan Azzedine Ounahi luar biasa. "Saya terkejut dengannya (Azzedine Ounahi). Astaga, dari mana bocah itu berasal?" tanya Luis Enrique kepada wartawan yang bertanya, dilansir Marca.
"Dia bermain seperti pemain Spanyol. Dia bermain sangat baik. Saya sangat terkejut. Dia belum berhenti berlari. Dia pasti kelelahan," tambah mantan pelatih Barcelona.
Penampilan bagus bersama Maroko dan pujian yang diberikan Luis Enrique langsung membuat Azzedine Ounahi mendadak menjelma menjadi primadona transfer window. Rumornya, Barcelona telah mengirim utusan untuk melakukan negosiasi dengan klub Azzedine Ounahi, Angers SCO, di Ligue 1.
"Apakah telepon berdering? Berdering cukup banyak. Anda (media) tahu betul bahwa kami tidak dapat menahan pemain yang ingin pergi," kata CEO Angers SCO, Said Chabane, kepada RMC, tentang minat Azzedine Ounahi dan rekan senegaranya, Sofiane Boufal.
Pertanyaannya, siapa Azzedine Ounahi? Boleh percaya, boleh tidak, karier Azzedine Ounahi layaknya kisah dalam dongeng. Bayangkan, 18 bulan lalu, dia masih bermain untuk L’Union Sportive Avranches Mont Saint Michel. Klub yang biasa disapa US Avranches itu berkompetisi di Championnat National atau Divisi III.
Azzedine Ounahi bergabung dengan US Avranches pada 2020 setelah pindah dari Strasbourg II di Championnat National 3 atau Divisi V.
Sebelum datang ke Prancis, Azzedine Ounahi dibina di salah satu sekolah sepakbola terbaik di Maroko, yang didirikan pada 2009 dan telah mencetak banyak pemain The Atlas Lions, yaitu Mohammed VI Academy. Itu adalah akademi nasional yang meniru INF Clairefontaine di Prancis yang legendaris.
Investasi besar Maroko dalam infrastruktur sepakbola berhasil dengan baik. Sebelum mengejutkan Piala Dunia 2022, tim wanita Maroko juga akan tampil ke Piala Dunia Wanita 2023. Mereka menjadi timnas wanita pertama di Afrika Utara yang melakukannya.
Yang paling jelas, keberhasilan tersebut tercermin dari kemajuan yang dibuat Azzedine Ounahi. Di usia yang baru 22 tahun, dia telah berkembang pesat sejak pertama kalimeninggalkan tanah airnya pada 2018.
Azzedine Ounahi sekarang bermain bersama klub Ligue 1, Angers SCO. Ini adalah tempat beberapa pemain top berkembang. Sebut saja Nicolas Pepe, Karl Toko Ekambi, hingga kapten Maroko di Piala Dunia 2022, Romain Saiss.
Kini, dengan apa yang ditampilkan selama Piala Dunia 2022, Angers SCO sangat sadar bahwa tidak akan mungkin mempertahankan Azzedine Ounahi di musim dingin atau musim panas 2023. Apalagi, salah satu yang menghubungi Azzedine Ounahi adalah Barcelona!
(atmaja wijaya/anda)
Opini