10 Pemain Dengan Statistik Menggiring Bola Terbaik, Raja Drible Dunia

"Sulit diragukan jika nomor satu adalah pemain bertubuh sangat kekar ini."

Feature | 03 August 2020, 03:55
10 Pemain Dengan Statistik Menggiring Bola Terbaik, Raja Drible Dunia

Libero.id - Givemesport mengumpulkan 10 pemain yang memiliki statistik menggiring bola paling sukses per 90 menit pada 2019-20. Nama-nama ini tidak termasuk pemain yang bermain kurang dari 900 menit sepanjang musim.

10. Eden Hazard - 4.1

Libero.id

Kredit: realmadrid.com

Hazard sendiri menggambarkan 2019-2020 sebagai "musim terburuk dalam karir saya secara individual", mencetak hanya sekali dan memberikan tiga assist di La Liga setelah cedera membatasi dia untuk tampil pada 14 laga liga.

8 = Mounir Chouiar - 4.2

Datang seharga 3,5 juta euro dari Lens musim panas lalu, Chouiar telah menghabiskan musim berjuang melawan degradasi dengan Dijon. Dia dikenal raja dribling di Ligue 1.

"Dia dapat mengacaukan pertahanan pada momen satu lawan satu, dia mampu membuat umpan mematikan dan bahkan bisa mencetak gol," kata pelatih Dijon Stephane Jobard. "Dia memiliki seluruh syarat menjadi pemain sepak bola modern."

8 = Youcef Atal - 4.2

Pemain Ligue 1 lain yang mungkin tidak terlalu dikenal tetapi memiliki performa gemilang adalah Youcef Atal. Performa Atal untuk Nice dilaporkan menarik minat Real Madrid dan PSG.

7. Moussa Djenepo - 4.3

Libero.id

Kredit: premierleague.com

Seperti Atal, Djenepo telah mengalami frustrasi paruh kedua musim karena cedera dan larangan bermain tetapi masih menunjukkan cukup prestasi di paruh pertama musim untuk menunjukkan bahwa ia bisa menjadi pembelian yang menarik untuk Southampton.

Dibeli senilai 14 juta poundsterling dari Standard Liege musim panas lalu, pemain berusia 22 tahun itu mencetak gol kemenangan atas Brighton dan Sheffield United dan juga memberikan assist dalam kemenangan atas Watford dan Aston Villa.

6. Wilfried Zaha - 4.5

Zaha mengatakan kepada BBC Afrika bahwa dia sulit konsentrasi setelah Crystal Palace menolak tawaran dari Arsenal dan Everton di jendela transfer musim panas.
IKLAN

Tapi itu tidak menghentikan Zaha melakukan yang terbaik untuk Eagles, dengan pemain sayap rata-rata menggiring bola 4,5 sukses per 90 menit di Liga Premier.

5. Jeremie Boga - 4.7

Boga sangat mengesankan bagi Sassuolo musim ini sehingga Chelsea dikaitkan dengan mengaktifkan klausa pembelian kembali.

Everton sekarang dilaporkan tertarik pada pemain berusia 23 tahun itu, bersama Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen.

"Belum ada yang pasti," katanya kepada Telefoot pada bulan Juni. “Saya berbicara dengan pelatih Roberto De Zerbi untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang situasi ini. Saya siap untuk tantangan baru, apakah itu di Italia atau di luar negeri, tetapi saya bisa tetap di Sassuolo juga.”

4. Lionel Messi - 5.7

Libero.id

Kredit: fcbarcelona.com

3. Allan Saint-Maximin - 5.8

Pemain ini datang dari Nice musim lalu dan bermain gemilang untuk Newcastle.

2. Neymar - 6.1

Neymar hanya bermain 15 kali untuk PSG di Ligue 1 musim ini karena masalah cedera, tetapi ia masih mencetak 13 kali dan memberikan enam assist.

1. Adama Traore - 6.3

Libero.id

Kredit: wolves.co.uk

ADAMA DAN INCARAN TIM BESAR

Winger milik Wolverhampton Wanderers, Adama Traore resmi menyabet gelar sebagai pemain dengan take ons completed terbanyak atau yang paling banyak berhasil lewati lawan.

Mengawali karir sepakbolanya dari salah satu akademi terbaik dunia, La Masia Barcelona, tak lantas membuat pemain yang kini berusia 24 tahun itu melangkah mulus.

Digadang-gadang sebagai penerus para winger di Barcelona, Adama justru terlihat kesulitan menembus tim utama Barcelona, bahkan ia hanya dipercaya tampil satu laga saja.

Situasi tersebut memaksanya berkelana ke luar negeri, Aston Villa menjadi destinasi berikutnya bagi sang winger.

Ia resmi merumput bersama the Villans mulai musim 2015/2016 dengan biaya transfer sebesar 10 juta Euro, angka yang terhitung cukup mahal bagi pemain muda yang jarang mendapat kesempatan bermain.

Ternyata karirnya bersama Aston Villa tak berjalan mulus, ia gagal membayar ekspektasi yang diberikan dengan hanya mengoleksi 1 gol dan 2 assist dalam 12 laga.

Musim berikutnya ia ditebus oleh Middlesbrough dengan mahar 8,5 juta Euro setelah Aston Villa resmi terdegradasi di musim tersebut.

Bersama the Boro, Adama mulai mendapat lebih banyak kesempatan bermain dengan mampu tampil dalam 27 pertandingan namun gagal mencetak satu gol pun dan hanya membuahkan sebiji assist.

Sialnya di akhir musim Middlesbrough terdegradasi ke Championship Divison, artinya selama membela 2 klub asal Inggris, Adama selalu terdegradasi dalam 2 musim berturut-turut.

Meski terdegradasi, Adama tetap bertahan di Middlesbrough dan berhasil mencapai babak play off untuk promosi ke Liga Inggris musim 2018/2019, namun nyatanya ia gagal.

Titik balik karirnya terjadi saat Wolverhampton menebusnya dari Middlesbrough pada musim 2018/2019 dengan biaya transfer mencapai 20 juta Euro.

Angka tersebut sangat fantastis bagi seorang pemuda 21 tahun yang terdegradasi dalam 2 musim beruntun dan tidak mampu menghasilkan banyak gol maupun assist.

Namun ternyata keraguan tersebut mulai memudar kala Adama mampu memberikan kontribusi maksimal bagi Wolves baik dari sisi gol maupun assist.

Kemampuannya sebagai seorang winger mumpuni ditunjang oleh keterampilannya dalam hal dribbel melewati lawan atau take ons.

Memiliki badan yang sangat kekar, Adama menjadi anomali bagi seorang pemain sayap yang dikenal memiliki tubuh lebih ramping, nyatanya Adama masih terlihat lincah dalam membawa bola.

Terbukti statistiknya musim ini di Liga Inggris bersama the Wolves dalam hal dribbel melewati lawan sangat mencengangkan dimana ia mampu menciptakan183 take ons.

Torehan tersebut berada cukup jauh dari catatan yang dimiliki oleh Zaha yang menempati urutan kedua dengan 163 take ons, bahkan pemain termahal Arsenal, Nicolas Pepe hanya melakukan 72 take ons sepanjang musim ini.

Bahkan dalam suatu pertandingan, Adama pernah mencetak rekor sebagai pemain dengan take ons completed terbanyak sepanjang masa dalam satu pertandingan Liga Inggris.

Rekor tersebut tercipta kala Wolves bertandang ke markas Watford pada musim ini, Adama berhasil mencatatkan 15 take ons di laga tersebut.

Dikenal sebagai pemain sayap yang memiliki keunggulan dalam hal dribbel melewati lawan tentu menjadi nilai plus bagi pemain asal Spanyol tersebut untuk menarik minat tim-tim besar Eropa.

Sempat menarik minat terhadap Adama, belakangan Liverpool membatalkan niatnya, namun jika pada akhirnya Sadio Mane memilih hengkang menuju Real Madrid, maka tak ada pilihan untuk mengganti Mane dengan pemain sekaliber Adama.

Bahkan sempat terdengar rumor jika Barcelona ingin mengembalikan Adama ke pangkuan mereka setelah sejumlah pemain depan Barcelona musim ini melempem dan hanya mengandalkan Lionel Messi.

Namun sepertinya tawaran dari Barcelona tak disambut baik oleh sang pemain, Adama disinyalir masih tersinggung dengan keputusan Barcelona yang pernah melepasnya tanpa alasan yang jelas.

"Ada kesalahpahaman antara saya dengan Barcelona. Kepindahan saya bukan memori indah, saya simpan cerita itu buat saya sendiri," terang Traore.

Jika Liverpool urung memboyongnya dan ia tak sudi kembali ke Barcelona, lantas ke manakah musim depan ia berlabuh? Apakah akan tetap bertahan bersama Wolves atau jangan-jangan ia sedang menunggu tawaran dari klub lain? Menarik untuk disimak.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network