Libero.id - Tim nasional Kamerun punya reputasi yang mengerikan di sepakbola internasional maupun regional. Kamerun adalah negara penghasil banyak pesepakbola top di berbagai klub sepakbola ternama Eropa. Di level timnas, Les Lions Indomitable juga disegani.
Empat tahun lalu, Kamerun absen di Rusia. Mereka gagal di kualifikasi lewat sebuah drama di pertandingan terakhir.
Namun, pada Piala Dunia 2022 di Qatar, Kamerun kembali eksis. Mereka lolos lewat pertandingan dramatis pada play-off melawan Aljazair. Kamerun melangkah ke Qatar lewat sebuah gol mengejutkan ketika babak kedua perpanjangan waktu hanya menyisakan hitungan detik.
Tim yang kini diasuh Rigobert Song akan kembali merasakan atmosfer Piala Dunia. Ini akan menjadi Piala Dunia kedelapan mereka setelah 1982, 1990, 1994, 1998, 2002, 2010, dan 2014. Ini jadi jumlah keikutsertaan terbanyak timnas anggota Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF).
Kamerun juga menjadi tim Afrika pertama yang mencapai perempat final Piala Dunia, yaitu pada 1990. Ketika itu, mereka harus menelan kekalahan dari Inggris di babak perpanjangan waktu.
Data dan fakta tim nasional Ghana
1. Asosiasi: Federasi Sepakbola Kamerun (FECAFOOT)
2. Konfederasi: CAF (Afrika)
3. Sub-konfederasi: UNIFFAC (Afrika Tengah)
4. Pelatih kepala: Rigobert Song
5. Kapten: Vincent Aboubakar
6. Penampilan terbanyak: Rigobert Song (137)
7. Pencetak gol terbanyak: Samuel Eto'o ( 56 )
8. Peringkat FIFA: Saat ini 38 (25 Agustus 2022), Tertinggi 11 (November 2006-Januari 2007, November-Desember 2009), Terendah 79 (Februari-Maret 2013).
9. Tampil di Piala Dunia: 8 kali
10. Hasil terbaik: Perempat final (1990)
Prestasi tim nasional Kamerun di sepakbola
Kamerun adalah negara sepakbola yang sangat dihormati di Afrika. Les Lions Indomitable sudah tampil 20 kali di Piala Afrika sejak ambil bagian pertama kalinya pada 1970. Mereka juga pernah beberapa kali tampil di Piala Konfederasi FIFA sebagai utusan Afrika.
Negara di kawasan barat Afrika itu juga dikenal dunia sebagai penghasil pemain sepakbola jempolan. Pemain-pemain Kamerun tidak hanya mendominasi berbagai klub Eropa, melainkan juga Indonesia.
Selain Roger Milla dan Emannuel Maboang Kessack yang legendaris, pemain-pemain seperti Pierre Njanka, Herman Dzumafo, Pierre Bio Paulin, hingga Jules Denis Onana menjadi beberapa duta sepakbola Kamerun di Indonesia. Bahkan, Herman Dzumafo kini sudah menjadi WNI.
1. Piala Afrika: Juara 5 kali (1984, 1988, 2000, 2002, 2017), Runner-up 2 kali (1986, 2008
2. Piala Konfederasi FIFA: Runner-up 1 kali (2003)
(atmaja wijaya/anda)
Opini