Libero.id - Pengurus Real Madrid Paul Burgess berbagi foto pekerjaan konstruksi di Estadio Santiago Bernabeu yang sedang direnovasi pada akun media sosialnya, Jumat (3/7) WIB.

Jepretan-jepretannya menggambarkan pipa pembuangan besar yang terletak di bawah lapangan arena permainan tim berjuluk  Los Blancos.

"Saatnya mengubah ini kembali menjadi lapangan sepakbola lagi, (akan) sibuk beberapa minggu ke depan," tulis Burgess.

Di stadion ini rencananya akan dibangun 'gua' untuk menyimpan lapangan yang bisa dipindahkan, meskipun ini harus menunggu sampai musim panas mendatang untuk menghindari menunda tim kembali bermain di stadion mereka.

Santiago Bernabéu yang baru akan menjadi salah satu keajaiban arsitektur di Madrid dan salah satu stadion paling indah di dunia dengan konfigurasi unik dan menawan. Stadion ini terkenal akan menampilkan sampul dan atap yang bisa dibuka, tetapi rahasia yang paling dirahasiakan di klub adalah di dalam venue yaitu lapangan yang bisa dipindahkan. ‘Gua’ yang dibangun itu akan digunakan untuk menyimpan lapangan.

Stadion Santiago Bernabeu adalah stadion terbesar kedua di Spanyol setelah Camp Nou. Stadion ini memiliki kapasitas 81.044 orang.

Stadion akan memiliki lapangan yang dapat dilepas yang memungkinkan menjadi fasilitas multi guna yang dapat digunakan untuk acara lain, terutama konser. Di masa depan, bahkan permainan bola basket atau cabang lain dapat diselenggarakan. Untuk ini, sangat penting untuk membuat lapangan yang dapat dipindahkan hanya dalam beberapa menit.

Sejak pekerjaan konfigurasi ulang telah dimulai, banyak perencanaan telah dilakukan demi gagasan rumput yang bisa dipindahkan. Memindahkan rumput dari stadion bukanlah pilihan yang layak mengingat fakta Bernabeu berada di jantung kota, tidak ada ruang tersisa untuk meletakkan. Jadi, satu-satunya pilihan adalah memberi rel di bawah rumput dan menyimpannya di suatu tempat di dalam area stadion.

Ruang bawah tanah - semacam gua rumah kaca - di bawah  stadion akan digunakan untuk menjaga tujuh atau delapan lempeng lapangan bermain - satu di atas yang lain - dengan suhu ideal dan kondisi yang diperlukan lainnya.

Sistem ini sangat ambisius karena membutuhkan konstruksi area bawah tanah dengan kondisi kelembaban dan cahaya yang tepat untuk memastikan rumput tetap dalam kondisi baik.

Rencana ini cukup berisiko karena ada struktur lain di kota di bawah stadion dan perawatan ekstra harus diambil untuk memastikan struktur lain tidak rusak.

Selama ini menjaga rumput Bernabeu tetap berkualitas bagus tidak mudah karena stadion sangat tinggi dan tertutup dari semua sisi sehingga tidak memungkinkan banyak cahaya untuk memasuki lapangan.

Setiap tahun, rumput diganti untuk musim yang baru, tetapi, dengan rumput yang bisa dipindahkan dan  dipasang kembali, persoalan perawatan akan menjadi lebih mudah dan murah dalam jangka panjang.

Lapangan yang bisa dipindahkan juga digunakan di Tottenham Hotspur Stadium dan Veltins-Arena, kandang klub Bundesliga Jerman Schalke 04.

Selama renovasi dilakukan, Los Blancos terpaksa memainkan semua laga kandang tersisa di Stadion Alfredo Di Stefano yang berada di fasilitas olahraga klub itu di Valdebebas dan biasanya menjadi kandang tim juniornya Castilla.