Libero.id - Sudah satu tahun berlalu sejak James Rodriguez meninggalkan Bayern, kini baru terungkap bahwa bintang Piala Dunia 2014 itu sebenarnya hengkang karena keinginannya sendiri.

"Bayern adalah klub top, tetapi saya adalah orang yang tidak ingin melanjutkan," ujar pemain berusia 28 tahun itu kepada Gol Caracol.

"Mereka ingin mengambil opsi pembelian, tetapi saya berbicara dengan mereka dan mereka tidak mengambilnya karena saya tidak nyaman dan tidak bahagia. Jika itu terjadi dalam hidup Anda, Anda harus membuat keputusan dan mereka memahaminya. Saya tidak menyesalinya,” lanjut James.

Adapun, pemain Real Madrid ini memuji manajemen Die Roten serta Jupp Heynckes karena telah memahami keinginannya.

"Saya akan selamanya berterima kasih kepada Bavaria dan terutama Jupp Heynckes, di bawahnya saya telah mencapai level yang luar biasa.”

Dari sisi Tim Bavaria sendiri, melalui Karl-Heinz Rummenigge, mantan pemain Inter Milan itu mengucapkan salam perpisahannya dengan James dalam sebuah wawancara dengan Sport Bild.

“Dia bersama saya dan mengatakan kepada saya dalam percakapan pribadi bahwa dia meminta klub untuk tidak mengambil pilihan pembelian. Tidak masuk akal dalam kondisi ini. Dia ingin bermain, menjadi pemain reguler. Ini tidak dijamin di sini. Saya pribadi menyesalinya.”

Sekarang, alih-alih menjadi pemain reguler di Santiago Bernabeu, mantan pemain FC Porto itu justru lebih sering dibangkucadangkan,

“Saya ingin penggemar Real menjaga citra yang saya miliki sebelum pindah ke Bayern. Saya tahu dari awal musim bahwa saya tidak akan memainkan peran utama di Real. Tetapi mereka tidak membiarkan saya pergi ke klub yang ingin saya perkuat.”

Pada bursa transfer musim panas lalu, James yang santer akan berseragam Atletico Madrid yang merupakan rival dari Los Blancos justru direncanakan akan dijual ke klub China.

"Saya tidak siap untuk pergi ke China karena saya merasa saya bisa memberikan sesuatu kepada sepakbola Eropa," ujar James.

HUBUNGAN DENGAN ZIDANE

Terkait dirinya yang sering dicadangkan oleh Zinedine Zidane, pemain Kolombia itu menyatakan bahwa dirinya tak pernah punya masalah pribadi dengan pria Prancis tersebut. Kerap dipinggirkan oleh Zinedine Zidane, muncul banyak spekulasi soal hubungan James Rodriguez dengan pelatih asal Prancis tersebut yang diduga sedang tidak harmonis.

Rumor renggangnya hubungan kedua belah pihak tersebut tak muncul begitu saja mengingat sejak Zidane melatih Madrid, ia terlihat begitu tidak menyukai James.

Ternyata tidak hanya kerap menaruhnya di bangku cadangan, bahkan selama dua musim terakhir Zidane "membuang" gelandang asal Kolombia tersebut ke Bayern Munchen.

Namun kabar keretakan antara James dengan Zidane langsung dibantah oleh sang pemain setelah ia menilai positif mengenai sikap Zidane kepadanya.

"Tidak pernah ada masalah [dengan Zidane]. Setiap pelatih memiliki cita rasanya tersendiri," ungkap James Rodriguez.

"Kami memiliki hubungan pekerjaan yang normal. Saya tidak punya peran sentral, namun saya berlatih dan bekerja untuk saat di mana giliran saya tiba, sehingga saya bisa tampil dengan baik," lanjutnya.

"Saya juga berpikir soal masa depan, bahwa di manapun saya berada, saya harus tampil di pada level yang tertinggi," tambahnya.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi bila mereka memberikan saya pilihan, saya bakalan memilih klub di mana saya bisa menunjukkan kemampuan dan potensi saya," pungkasnya.

Zidane telah lama tak menempatkan James sebagai starter sejak Oktober 2019 silam, namun baru-baru ini Zidane kembali memberikan kepercayaan kepada James untuk kembali tampil sebagai starter kala Madrid menghadapi Valencia di ajang LaLiga Spanyol.

Jarangnya James diberi kesempatan yang cukup oleh Zidane membuat sang pemain melihat jika masa depannya bukan berada di Santiago Bernabeu lagi.

Manchester United diyakini sebagai salah satu tim yang siap menampung jasa pemain berusia 28 tahun tersebut untuk memperkuat lini tengah tim di musim depan.