Momen Gareth Bale Pecundangi Marc Bartra di Final Copa del Rey, Masih Ingat?

"Lari Gareth Bale super cepat, lebih cepat dari maling ayam yang dikejar massa. Cek videonya!"

Biografi | 17 April 2022, 19:03
Momen Gareth Bale Pecundangi Marc Bartra di Final Copa del Rey, Masih Ingat?

Libero.id - Tidak ada yang meragukan Gareth Bale adalah pemain sayap yang memiliki kecepatan berlari di atas rata-rata. Meski kini jarang dimainkan, pesepakbola asal Wales itu pernah jadi sosok yang dipuja pendukung Real Madrid. Momen saat final Copa del Rey 2013/2014 contohnya!

Carlo Ancelotti tampaknya akan melepas Bale dengan status free agen pada musim panas nanti. Itu karena perkembangan mantan pemain  Tottenham Hotspur tersebut yang kurang memuaskan musim ini.

Tapi, semua penggemar sepakbola tahu bagaimana kontribusi Bale sepanjang karier bersama Los Blancos. Dia telah membuat kenangan manis sejak musim debutnya. Berbagai gelar juara dipersembahkan. Bahkan, beberapa diantaranya berkat gol atau assist Bale.

Contohnya terkadi pada 16 April 2014. Saat itu, Bale mencetak salah satu gol final piala terbesar dalam sejarah. Di Estadio Mestalla, Valencia, pemain Wales itu mempermalukan bek Barcelona, Marc Bartra, sebelum mencetak gol kemenangan pada final Copa del Rey.

Di hari itu, Bale mengeluarkan kecepatan berlarinya yang luar biasa untuk melewati Bartra. Dia seperti sedang berada dalam lomba lari. Dia keluar dari garis lapangan untuk mengambil start sebelum masuk lagi menuju lini pertahanan lawan dan mengejar bola. Bartra, yang lebih dulu berlari, justru tidak mampu menandingi kecepatan Bale.

Seluruh penonton yang menyaksikan di stadion bersorak dengan aksi sprint Bale yang sangat memukau. Sungguh itu adalah salah satu momen paling bersejarah bagi Bale di El Clasico.

Bagi Bartra, itu kejadian yang sangat memalukan. Kesalahan yang dia buat di laga terbesar El Clasico pada final Copa del Rey tidak mungkin dilupakan. Buktiknya, meski sudah delapan tahun berlangsung, video kejadian tersebut tetap diputar dan viral di berbagai platform media sosial.

Noda setitik itu juga mampu menghapus penampilan bagus Bartra sepanjang laga. Laga itu benar-benar menampar muka Bartra. 

"Saya berubah dari pahlawan menjadi sampah dalam 15 menit. Saya mencetak gol pertama dan saya berpikir ini akan menjadi salah satu permainan terbaik saya. Itu sangat sulit! Dia sangat cepat," kata Bartra pada 2020 dalam sebuah wawancara langsung di akun Instagram resmi Iker Casillas.

"Saya kesal karena mereka mengatakan kepada saya bahwa Vicente del Bosque ada di tribun dan saya memiliki tujuan untuk masuk tim nasional. Sulit untuk menerimanya. Setelah apa yang dilakukan Bale kepada saya, saya berpikir itulah akhir karier saya di Spanyol," ungkap Bartra.

Bartra juga mengungkapkan dalam obrolan dengan Casillas bahwa wasit Mateu Lahoz memberinya beberapa kata penyemangat setelah gol Bale tersebut.

"Saya ingat Mateu Lahoz datang kepada saya untuk menjemput saya sedikit dan mengatakan kepada saya untuk terus berjalan. Itu sangat bagus untuk saya. Saya tidak bisa mempercayainya," kata Bartra.

Setelah momen memalukan itu, Bartra tetap menjadi pemain Barcelona selama dua musim sebelum kemudian bergabung dengan Borussia Dortmund pada musim panas 2016. Pemain berusia 31 tahun itu kembali ke Spanyol pada 2018 bersama Real Betis. Untungnya, Bale tidak lagi mempermalukan dirinya pada tahun-tahun berikutnya.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Real Madrid


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network