Legenda Die Bayern, Giovane Elber Ungkap Kenapa Coutinho Gagal Di Muenchen

"Musim ini Coutinho telah membantu Muenchen kembali memuncaki klasemen Bundesliga."

Feature | 14 May 2020, 14:52
Legenda Die Bayern, Giovane Elber Ungkap Kenapa Coutinho Gagal Di Muenchen

Libero.id - Sepertinya kisah romansa antara Philippe Coutinho  dan FC Bayern akan segera berakhir, mengingat manajemen Bavaria tidak sanggup untuk memenuhui permintaan dari Blaugrana yang dinilai terlalu tinggi.

Coutinho yang bergabung dengan Die Bayern pada bulan Agustus 2019 yang lalu adalah salah satu pemain penting Muenchen musim ini dengan membantu Lewandowski dan kawan-kawan kembali memuncaki klasemen Bundesliga. Namun sayang, dirinya harus segara kembali ke Barcelona setelah musim 2019/20 berakhir, kendati rumor mengenai Chelsea sebagai pelabuhan barunya semakin santer dibicarakan oleh media-media di Inggris.

Terkait dengan gagalnya transfer permanen dari bintang Brasil tersebut, mantan striker sekaligus Legenda hidup Bayern , Giovane Elber memiliki sebuah jawaban kenapa mantan pemain Liverpool itu gagal menjadi pemain tetap di Allianz arena, diluar daripada negosisasi antara Karl-Heinz Rummenigge dan Josep Bartomeu.

“Setelah kedatangan Philippe di Munich, semua orang berharap bahwa dia bisa menjadi pemain ketika membela Liverpool FC. Tapi dia mengalami musim yang sulit di Barcelona. Saya tidak berpikir dia benar-benar keluar dari peforma terbaiknya  musim ini, "ujar Elber saat diwaawancarai oleh Goal.

Lebih lanjut, penyerang dengan 15 caps bersama timnas Samba tersebut juga mengungkapkan bahwa Countinho memiliki masalah dengan mentalitasnya selama di Jerman,

“Dia lebih seperti pria yang bisa dengan mudah dilempar keluar dari rel ketika keadaan tidak berjalan baik. Dia bukan seseorang yang berpikir seperti ini "Saya Philippe Coutinho dan saya akan memperbaikinya sekarang!"” ujar Elber.

“Di waktu saya sebagai seorang profesional, kami juga memiliki beberapa pemain yang seperti itu. Roque Santa Cruz misalnya  " contoh yang diambil oleh kompratiot Oliver Kahn tersebut.

"Dia (Coutinho) memiliki kekurangan pada emosi dan kepercayaan dirinya. Ini adalah satu-satunya cara dia bisa menemukan kembali performa terbaiknya”

“Kadang-kadang anda harus memainkan umpan sederhana alih-alih melakukan dribble yang sulit atau mencoba menembak kaki anda. Anda harus memikirkan tim dan memastikan bahwa anda membuat kesalahan sesedikit mungkin "

Coutinho yang baru pulih dari operasi pergelangan kaki kemungkinan besar akan absen hingga pertandingan terakhir Bundesliga. Pelatih Die Bayern, Hansi Flick sendiri berharap pemain berusia 27 tahun tersebut bisa mempercepat pemulihan cederanya sebelum kompetisi musim 2019/20 berakhir.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network