Libero.id - Mantan pemain Real Madrid, Fabio Cannavaro mengutarakan jika kemampuan Zinedine Zidane sebagai pelatih sempat diragukan oleh jajaran manajemen klub, bahkan untuk melatih Real Madrid Castilla (tim muda) saja Zidane diragukan.

Zidane memulai karir kepelatihannya sebagai paltih tim muda Real Madrid sebelum pada akhirnya melatih tim utama sejak pemecatan Rafael Benitez musim 2015/2016.

Performa Madrid yang inkonsisten di bawah asuhan Benitez menjadi alasan diangkatnya Zidane sebagai pelatih yang juga sempat menjadi asisten pelatih di era Carlo Ancelotti.

"Gelar Liga Champions [Carlo] Ancelotti adalah yang mengagetkan karena tak seorang pun memperkirakannya," buka Cannavaro kepada AS saat ditanya soal rekor UCL Madrid.

"Tapi kinerja Zidane sungguh impresif dan ini tidak akan pernah terlihat lagi di Liga Champions," sambung eks bek Juventus tersebut.

"Orang-orang tidak percaya Zidane di Castilla. Mereka mengatakan, dia tidak akan bisa melatih tim utama," kenang Cannavaro.

Ruang ganti Madrid kala masih ditangani Ancelotti dan Benitez kerap memanas, dan sosok yang mampu menanganinya hingga mampu meraih 3 gelar UCL beruntun adalah sosok Zidane.

"Kami semua berterima kasih kepada Zidane telah menangani ruang ganti Madrid saat tak satu pun bisa melakukannya sampai saat ini," lanjutnya.

"Di sejumlah situasi yang paling sulit, dia selalu memutuskan dengan sangat bijaksana," pungkas pemenang Piala Dunia 2006 itu.