Libero.id - Seorang anak bernama Tristan Alif Naufal sempat menjadi sorotan media pada tahun 2012 silam berkat sebuah unggahan video di Youtube yang menunjukan bakatnya dalam mengolah Si Kulit Bundar.
Remaja kelahiran Jakarta, 12 Desember 2004 tersebut digadang-gadang bakal menjadi pemain masa depan sepakbola Indonesia.
Pada tahun 2012, Tristan Alif sempat bertemu dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola dalam sebuah acara di Jakarta.
Pep kala itu tengah menjalani serangkaian musim terakhirnya sebagai pelatih Barcelona dan pria Spanyol itu terkesan dengan kemampuan olah bola yang dimiliki putra dari pasangan Ivan Trianto dan Irma Lansano tersebut.
Tristan Alif kemudian mendapat julukan sebagai Lionel Messi dari Indonesia berkat skill olah bolanya.
Saat itu Pep bahkan merekomendasikan Tristan Alif untuk menimba ilmu sepak bola di Akademi Barcelona yang sangat terkenal, La Masia. Namun rencana tersebut tidak pernah terjadi karena masalah administrasi.
Tristan Alif sempat menjalani trial di Akademi Ajax Amsterdam pada 2013 dan dirinya juga diperebutkan oleh rival Ajax, Feyenoord Rotterdam.
Tristan Alif Naufal at Feyenoord Academy. Anak Indonesia yang bisa diterima di 2 academy sepak bola besar di Belanda. pic.twitter.com/j5yLQVOJfZ
Tristan kemudian bergabung ke Akademi Feyenoord dengan undangan khusus.
Adapun selama berada di Belanda, Tristan Alif mampu mencatatkan beberapa raihan gelar bergengsi seperti gelar MVP di Ajax International Cup 2014, Best Player 1v1 category, dan Coerver Netherland Master Skillz 2014.
Meski begitu, Tristan tidak kunjung dikontrak secara profesional karena terbentur sejumlah aturan adminstrasi transfer pemain muda dan sejak saat itu namanya mulai tenggelam di dunia sepakbola.
Tristan hanya sempat membela beberapa Sekolah Sepak Bola (SSB) seperti Kabomania dan ASIOP dalam sejumlah kompetisi amatir.
Pada 2019, nama Tristan Alif sempat mencuat kala dirinya dipanggil mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti. Tristan bahkan rela melepas kesempatan trial di Eropa (Belanda) dan memilih ikut seleksi Skuad Garuda Muda.
Hasilnya, Tristan Alif gagal bersaing dan namanya dicoret. Di tahun 2020 Tristan dikabarkan gabung kembali ke SSB ASIOP.
Adapun dalam perkembang terbaru, Tristan Alif yang saat ini berusia 17 tahun, belum bergabung dengan klub profesional manapun, baik di Indonesia maupun luar negeri.
Opini