Kisah Marc Overmars Kehilangan Posisi Direktur Teknik Ajax Gara-gara Wanita

"Sayangnya karier cemerlang Overmars harus ternoda dengan kasus asusila."

Biografi | 08 February 2022, 11:01
Kisah Marc Overmars Kehilangan Posisi Direktur Teknik Ajax Gara-gara Wanita

Libero.id - Marc Overmars baru saja memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Direktur Olahraga Ajax Amsterdam. Legenda Belanda itu tersandung masalah wanita.

Pada dekade 1990-an hingga 2000-an, Overmars adalah salah satu pemain paling berpengaruh di sepakbola Belanda. Selain menjadi andalan De Oranje, mantan winger itu juga memiliki karier gemilang bersama sejumlah klub seperti Ajax, Arsenal, hingga Barcelona.

Setelah pensiun, Overmars sempat menjadi pengelola Go Ahead Eagles sebelum ditunjuk sebagai salah satu petinggi Ajax yang bertanggung jawab mengurusi transfer pemain. 

Tapi, karier yang dirintis sejak 2012 harus terhenti pada Minggu (6/2/2022). Overmars memilih berhenti setelah mengakui kesalahan telah mengirim pesan tak senonoh kepada beberapa rekan kerja wanitanya. Keputusan Overmars tersebut disetujui oleh Dewan Pengawas Ajax, Leen Meijaard, dan CEO Edwin van der Sar.

Klub Belanda itu mengeluarkan pernyataan resmi yang mengatakan bahwa Overmars telah mengirim pesan lintas batas ke beberapa rekan wanita dalam jangka waktu yang lama.

"Saya malu. Minggu lalu saya dihadapkan dengan laporan tentang perilaku saya dan bagaimana ini terjadi kepada orang lain. Sayangnya, saya tidak menyadari bahwa saya telah melewati batas dengan ini. Tapi, itu menjadi jelas bagi saya akhir-akhir ini. Saya tiba-tiba merasakan tekanan yang sangat besar," kata Overmars.

"Saya menawarkan permintaan maaf. Apalagi untuk seseorang di posisi saya. Perilaku ini tidak bisa dibenarkan. Saya sekarang melihatnya juga. Tapi, terlambat. Saya tidak melihat pilihan lain selain berhenti di Ajax. Ini juga berdampak besar pada situasi pribadi saya. Itu sebabnya saya meminta semua orang untuk meninggalkan saya dan keluarga saya sendirian," tambah Overmars.

Sementara menurut Meijaard, ini adalah situasi yang dramatis bagi semua orang yang terlibat di Ajax. Jadi, dia merasa sudah seharusnya Overmars mundur. 

"Sungguh drastis bagi para wanita yang harus menghadapi perilaku tersebut. Ketika kami mendengar suara-suara tentang ini, kami segera bertindak, dengan hati-hati. Itu dipertimbangkan dengan cermat dan mempertimbangkan apa yang terbaik untuk dilakukan, semua berkonsultasi dengan manajer umum dan dibantu ahli eksternal," ujar Meijaard. 

"Marc adalah direktur sepakbola terbaik yang dimiliki Ajax. Kami belum meningkatkan dan memperpanjang kontraknya secara gratis. Sayangnya, dia benar-benar melewati batas. Saya ingin menyampaikan harapan agar semua orang yang terlibat diberikan kedamaian dan privasi untuk memproses ini," tambah Meijaard.

Seperti Meijaard, Van de Sar juga tidak bisa mencegah Overmars mundur atas kelakuan pribadinya. "Saya pikir situasinya mengerikan bagi semua orang dan saya setuju dengan kata-kata Leen Meijaard," ujar Van de Sar.

"Dalam peran saya, saya juga merasa bertanggung jawab untuk membantu rekan kerja. Iklim kerja yang aman sangat penting bagi semua orang. Kami akan lebih memperhatikan hal ini dalam waktu dekat," tambah legenda Manchester United tersebut.

"Marc dan saya telah bermain bersama sejak awal 1990-an, pertama di Ajax dan kemudian di timnas. Kami telah menjadi rekan dalam manajemen Ajax selama hampir 10 tahun. Sekarang, dia berhenti sangat tiba-tiba. Kami sedang mengerjakan sesuatu yang sangat indah di sini. Jadi, berita ini menjadi pukulan bagi semua orang yang peduli dengan Ajax," ungkap Van der Sar.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network