Libero.id - Hubungan klub dengan kelompok suporter mereka adalah hubungan yang unik. Suporter rela menyisihkan uang, berpergian jauh, dan melakukan hal-hal yang konyol sebagai bentuk dukungan mereka kepada klub.

Di titik tertentu, sepakbola memang kadangkala melewati batas nalar. Mari berkenalan dengan Paul Parish, fan berat Fulham yang meninggal dunia setelah pingsan saat menyaksikan pertandingan klub berjuluk The Cottagers. Dia hadir saat tim kesayangannya tampil di Championship melawan Blackpool pada Sabtu sore (29/1/2022) waktu setempat.

Diketahui Paroki mengalami serangan jantung saat sedang mendukung Fulham dari tribun stadion. Dia ditandu dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Fulham fan dies after suffering heart attack in stands and being rushed to hospital https://t.co/TYmnml4vKg

— Mirror Football (@MirrorFootball) January 29, 2022

Pertandingan sempat ditunda untuk beberapa waktu di babak pertama setelah keadaan darurat medis di dalam Craven Cottage.

Pemain dari kedua belah pihak meninggalkan lapangan dan kembali ke ruang ganti di bawah perintah wasit Peter Bankes.

Pertandingan kemudian dimulai kembali dan berakhir 1-1, dengan tendangan Josh Bowler di babak kedua membatalkan upaya Aleksandar Mitrovic pada menit keenam.

Balik lagi ke fan yang meninggal, hal tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh Fulham dan mereka sangat menyayangkan hal tersebut. "Dengan sangat sedih kami menginformasikan kepada para penggemar tentang meninggalnya fan, Paul Parish," sebuah pernyataan di situs web klub.

"Paul mengalami serangan jantung dan mendapat perawatan di Hammersmith Stand pada pertandingan sore ini sebelum dipindahkan ke rumah sakit. Dia meninggal dengan sedih malam ini."

Fulham mengucapkan bela sungkawa untuk fan mereka yang militan itu. "Belasungkawa kami dan semua orang di Fulham Football Club ditujukan untuk keluarga, teman, dan orang-orang terkasih Paul."

Pihak klub juga mengapresiasi tindakan cepat tim medis.

"Keluarga ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar Fulham dan Blackpool atas rasa hormat dan perhatian yang mereka tunjukkan serta semua staf di Craven Cottage dan di rumah sakit atas bantuan, perhatian, dan perhatian mereka.”

"Beristirahatlah dengan tenang Paul."

Pemain Fulham, Tim Ream, memposting pesan yang menyentuh hati di Twitter sebelum berita itu dikonfirmasi.

Dia menulis: "Untuk semua orang yang menyaksikan dan mungkin berjuang dengan apa yang mereka lihat ... jangan takut untuk menjangkau dan berbicara dengan seseorang. Jangkau saya, orang yang Anda cintai, kepada siapa pun. Anda tidak sendirian dan orang lain akan atau pernah merasakan apa yang Anda rasakan," tulisnya.

(mochamad rahmatul haq/yul)