Libero.id - Vinnie Jones layak dianggap sebagai salah satu pemain tersulit yang dilewati dalam sejarah Liga Premier. Beberapa hal yang dia lakukan di lapangan, khususnya tekel keras, benar-benar membuat pemain lawan takut. Termasuk sekelas Roy Keane yang galak.
Jones merupakan anggota "The Crazy Gank" Wimbledon pada 1990-an. Dia "sukses" menerima 12 kartu merah dalam karier profesionalnya. Jumlah itu akan semakin banyak jika dia tidak buru-buru beralih profesi menjadi bintang film. Dia juga pemilik rekor kartu kuning tercepat dalam sejarah sepakbola Inggris.
Beberapa kartu yang didapatkan Jones di lapangan benar-benar ikonik. Contohnya pada 1992 ketika dia mendapat kartu kuning setelah pertandingan baru berjalan tiga detik.
Contoh lain saat Jones membuktikan betapa tangguhnya dirinya dalam pertandingan Piala FA antara Wimbledon dengan Manchester United pada Februari 1994. Itu laga yang sadat dengan kekerasan karena MU memiliki beberapa pemain yang sangat siap secara fisik.
Dalam starting line-up yang dirancang Sir Alex Ferguson ketika itu, terdapat nama-nama seperti Eric Cantona dan Roy Keane. Memang, Keane masih berusia 22 tahun saat itu. Tapi, dia sudah menjadi pemain tengah yang keras dan tak sungkan duel terbuka dengan pemain lawan.
Tapi, menghadapi dua pemain keras MU, Jones sama sekali tidak peduli. Sebuah video menunjukkan beberapa tantangan yang dia hasilkan pada hari itu sangat brutal. Pemain Wales itu menjatuhkan Keane dan kemudian menanduk bola ke Keane. Tapi, pemain Irlandia itu tidak bereaksi sama sekali.
Jones tanpa ragu juga melakukan aksi yang cukup brutal kepada Cantona. Sama seperti Keane, pemain Prancis itu memutuskan untuk tidak terlalu merespons. Itu menjadi bukti betapa intimidatifnya Jones. Jika dia membuat tantangan itu hari ini, Jones pasti akan diberi setidaknya dua kartu merah.
Uniknya, beberapa tahun lalu, Jones mengakui Keane adalah pemain yang sangat tangguh. Tapi, bukan yang tersulit dalam sejarah sepakbola Inggris. "Jika anda berbicara hal gila, beri saya Billy Whitehurst atas Roy Keane kapan saja. Di dalam dan di luar lapangan, Billy adalah pemain dengan kelas yang berbeda," ujar Jones kepada Planet Football.
"Sejujurnya Roy tidak membuat banyak suara saat saya memainkannya, saya tidak begitu ingat tekel itu. Seorang pesepakbola yang fantastis, ya, dan seorang pria yang saya suka dan hormati. Tapi, saya menempatkan dia jauh di bawah Billy dalam urutan kekuatan dan di bawah Steve McMahon serta Bryan Robson juga," ungkap Jones.
(diaz alvioriki/anda)
Opini