Conte Ingin ke Manchester United, tapi Bertepuk Sebelah Tangan

"Kini semua sudah terlambat"

Berita | 20 November 2021, 12:12
Conte Ingin ke Manchester United, tapi Bertepuk Sebelah Tangan

Libero.id - Ada hal menarik di balik kedatangan Antonio Conte ke Tottenham Hotspurs pada awal November lalu. Setelah Fabrizio Romano, yang dikenal sebagai 'orang dalam' di sepakbola beberkan fakta menarik tentang kepindahan pelatih asal Italia tersebut.

"Antonio Conte sebenarnya setuju jadi pelatih Manchester United setelah kekalahan telak 0-5 atas Liverpool. Tapi dia menunggu, dan tak ada panggilan dari manajemen. Itulah kenapa ia kemudian memilih pergi ke Spurs". ucap Fabrizio Romano

Sebelum ke Tottenham Hotspurs, Conte mamang santer dikabarkan bakal gantikan kursi Ole Gunnar Solkjaer di MU, menyusul jebloknya performa setan merah di musim ini. Menurut banyak pihak, manajemen MU tidak memiliki plan B. Ed Woodward selaku CEO klub, tidak ingin melakukan kesalahan yang sama seperti pada kasus pemecatan David Moyes, Louis Van Gaal, dan Jose Mourinho.

Atas dasar itulah Manajemen MU hingga kini belum memecat Ole. Padahal, pendukung klub yang bermarkas di Old Trafford itu menginginkan Antonio Conte duduk di bench. Bahkan, jurnalis yang juga pakar transfer, Gianluca Di Marzio sempat mengatakan bahwa pelatih berusia 52 tahun itu enggan tangani Spurs dan ngebet ingin datang ke Theater of Dream.

"Saya pikir Antonio Conte ingin menang. Dia hanya menerima proyek menang. Itulah mengapa dia mengatakan tidak kepada Tottenham. Saya pikir Conte hanya akan mempertimbangkan untuk pindah ke Manchester United jika peluang itu datang." kata Di Marzio seperti dikutip dari Triball Football

“Itu sama sekali bukan dari kontak dari Manchester United tetapi saya tahu beberapa penggemar United ingin melihatnya di bangku cadangan. Saya pikir Antonio juga ingin," tegas Gianluca Di Marzio

Tapi, kini Antonio Conte telah resmi melatih klub London tersebut. Di debutnya bersama Spurs, Conte hanya mampu raih hasil imbang saat jumpa Everton, (7/11/2021). Mantan pelatih Inter Milan itu mengemban tugas berat untuk bawa Tottenham Hotspurs masuk ke 4 besar Liga Premier Inggris (EPL).

(moch imam sholikhin/zq)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network