Libero.id - Tak perlu diragukan lagi, Sergio Busquets adalah salah satu gelandang bertahan terbaik yang pernah ada dan mungkin salah satu pemain paling penting dalam perkembangan sepakbola Spanyol.
Selama lebih dari satu dekade bersama Barcelona dan tim nasional Spanyol, maestro lapangan tengah itu telah menjadi pemain kelas dunia dan di usianya yang ke-33 tahun, Busquest masih mampu menunjukan performa yang sangat impresif.
Busquets adalah salah satu pemain terbaik La Roja di Euro 2020, yang mana selain menjadi jenderal lapangan tengah, ia juga merupakan kapten tim yang membawa Spanyol hingga babak semifinal Euro 2020 sebelum kalah dari timnas Italia.
Gelandang veteran ini bisa dibilang pemain paling penting dalam susunan Luis Enrique saat ini, orang yang menyatukan seluruh tim.
Dan cara dia bisa melakukan itu adalah melalui kejeniusannya dalam mengolah Si Kulit Bundar dan tim nasional Spanyol sukses mendokumentasikan momen kejeniusan pemain 33 tahun itu melalui akun Twitter resmi mereka.
Tim media sosial La Roja memposting video menarik dari Busquets yang menunjukkan kemampuannya dalam mengontrol dan melepaskan tiap umpan yang datang kepadanya.
Meskipun memiliki banyak pemain yang mengelilinginya dan berusaha mengambil bola dari kakinya, pemain Barcelona itu tidak pernah kehilangan ketenangannya dan selalu dapat menemukan cara untuk memberikan umpan kepada rekan setimnya.
Bagaimana? sangat brilian bukan? tenang dan selalu bisa menemukan celah untuk memberikan umpan, itu lah gaya bermain Sergio Busquets.
Bahkan jika ada pesepakbola profesional lainnya yang ingin mencoba meniru ketenangan dan kualitas Busquets dalam mengolah bola, mereka hampir pasti akan tersandung kaki mereka sendiri setelah beberapa detik.
Kapten Spanyol itu harus berada dalam performa terbaiknya selama jeda internasional November untuk membantu La Roja lolos secara otomatis ke Piala Dunia 2022. Tim asuhan Enrique saat ini duduk di urutan kedua di Grup B, dua poin di belakang Swedia dengan dua pertandingan tersisa untuk dimainkan - termasuk satu pertandingan di kandang melawan negara Skandinavia tersebut pada 15 November.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini