Libero.id - Empat tim akan bertarung memperebutkan gelar saat semuanya bertanding di Piala Asia Wanita 2021 di Aqaba Development Corporate Stadium, Yordania.
Setelah menjadi jawara di dalam kompetisi negeri masing-masing, FC Bunyodkor Uzbekistan, FC Gokulam Kerala dari India, Klub Amman Yordania dan Shahrdari Sirjan dari Republik Islam Iran akan berlomba-lomba untuk dinobatkan sebagai yang terbaik di Asia dalam edisi kedua turnamen paling bergengsi untuk pesepakbola wanita di benua kuning.
FC Bunyodkor (UZB)
Pelatih kepala: Elmira Gulamova
Pemain yang harus diperhatikan: Lyudmila Karachik
Gambaran
FC Bunyodkor memasuki kompetisi didukung oleh keberhasilan mereka memenangkan Piala Super Wanita Uzbekistan 2021 untuk ketiga kalinya berturut-turut setelah mengalahkan Sevinch Qarshi 4-1 di final.
Pencapaian Piala Super mereka semakin menggarisbawahi pengaruh Bunyodkor di Liga Uzbekistan setelah kemenangan gelar perdana mereka pada tahun 2020.
Lyudmila Karachiko
Terlihat pada usia 15 tahun, Karachik dengan cepat melakukan transisi ke pemain profesional setelah dipilih untuk bermain membela skuad Uzbekistan U-19.
Pemain berusia 26 tahun telah menjadi pemain penting bagi FC Bunyodkor, mencetak 11 gol dalam 13 penampilan.
Sree Gokulam Kerala FC (IND)
Pelatih kepala: Priya Pv
Pemain yang harus diperhatikan: Win Theingi Tun
Gambaran
Didirikan hanya tiga tahun lalu, Gokulam Kerala FC menjadi terkenal setelah Priya Pv mengambil alih sebagai pelatih kepala pada 2019 - memimpin klub meraih gelar Liga Wanita India pertama mereka pada tahun berikutnya setelah mengalahkan KRYPHSA FC 3-2 di final.
Meski kehilangan Sabitra Bhandari yang cedera, Gokulam Kerala akan didukung oleh lima pemain asing - Adriana Tirado (Puerto Rico), Win Theingi Tun (Myanmar), Karen Steffany (Kolombia), Susan Duah dan Elshaddai Acheampong (keduanya Ghana).
Win Theingi Tun
Win Theingi Tun memulai karirnya pada tahun 2016 dengan klub Myanmar Myawady, mencetak 44 gol yang mengesankan dalam 15 penampilan sebelum menandatangani kontrak dengan Gokulam Kerala.
Pemain berusia 26 tahun ini adalah pemain serba bisa yang bisa bermain sebagai striker atau pemain sayap, seperti yang dia lakukan untuk tim nasional Myanmar. Theingi Tun telah mencetak 53 gol dalam 57 penampilan untuk tim nasional Myanmar sejak melakukan debutnya pada tahun 2014.
Amman Club (JOR)
Pelatih kepala: Khaled Mohammad Nemer
Pemain yang harus diperhatikan: Maysa Jbarah
Gambaran
Amman Club tetap tak terkalahkan untuk meraih gelar kedua berturut-turut, dan kelima secara keseluruhan, gelar Liga Sepak Bola Wanita Jordan setelah mengalahkan Al Ahli 4-1. Pencapaian tersebut membuat mereka menjadi klub dengan gelar liga domestik terbanyak di turnamen Piala Asia Wanita 2021.
Pasukan Khaled Mohammad Nemer menyelesaikan musim dengan keunggulan 13 poin di puncak, di depan Al Ortodoks dan peringkat ketiga Al Ahli yang mengakhiri kampanye mereka dengan 20 poin.
Maysa Jbarah
Tidak diragukan lagi pencetak gol terbanyak Jordan dengan 113 gol dalam 110 penampilan, Jbarah akan memimpin klub untuk lebih sukses di turnamen Piala Asia Wanita 2021.
Jbarah yang memulai karirnya bersama Amman sebelum menjadi profesional, bermain untuk beberapa klub di Lebanon, Uni Emirat Arab dan Prancis sebelum kembali ke Amman untuk ketiga kalinya.
Shahrdari Sirjan (IRN)
Pelatih kepala: Maryam Jahan Nejati
Pemain yang harus diperhatikan: Afsaneh Chatrenoor
Gambaran
Shahrdari Sirjan finis di depan juara tujuh kali, Bam Khatoon Football Club untuk merebut gelar Liga Sepak Bola Wanita Kowsar untuk pertama kalinya.
Didorong oleh performa domestik mereka, tim asuhan Maryam Jahan Nejati yakin dapat menambahkan gelar Piala Asia Wanita 2021 ke lemari trofi mereka.
Afsaneh Chatrenoor
Afsaneh Chatrenoor adalah pemain yang paling bersinar untuk Shahrdari Sirjan sepanjang kompetisi musim lalu, meski nama-nama seperti Melika Motevali dan Shabnam Bahesht juga tampil impresif.
Chatrenoor telah menjadi fitur reguler untuk Shahrdari Sirjan serta tim nasional Republik Islam Iran.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini