Libero.id - Mulai musim 2021/2022, kita tidak akan melihat lagi Lionel Messi berseragam Barcelona setelah secara resmi meninggalkan klub.
Adapun total 520 gol dari 474 penampilan di kompetisi La Liga adalah capaian yang luar biasa untuk seorang pemain dan berbicara soal raiahn gol La Pulga, nyatanya eks pemain Newell's Old Boys tidak selalu bisa membobol gawang tim yang dihadapi.
Dimusim lalu, gol Lionel Messi melawan Cadiz diajang La Liga memecahkan rekornya yang selama ini tidak pernah mampu membobol gawang tim asal Andalusia, meski hanya dari titik penalti.
Dan dalam hampir 17 tahun sebagai seorang profesional sejak ia melakukan debutnya untuk Blaugrana, Messi total telah mencetak 655 gol konyol dalam 762 penampilan disemua kompetisi serta mampu mencetak gol di 69 tim yang berbeda dari 78 tim yang pernah ia hadapi.
Hanya ada delapan tim yang berhasil menghentikannya mencetak gol. Inter Milan adalah tim terbesar yang sukses melakukan itu, dengan Messi tanpa gol dalam empat penampilan melawan raksasa Italia - termasuk tiga gol melawan Jose Mourinho dan tim I Nerazzurri yang memenangkan treble winners musim 2009/2010.
La Pulga juga belum pernah mencetak gol melawan Rubin Kazan, Benfica, Udinese, Al Saad, Xerez, Murcia dan Gramenet.
Gramenet yang kini bermain di Segona Catalana, pernah mengalahkan Barcelona asuhan Frank Rijkaard dalam ajang Copa Del Rey dalam penampilan resmi ketiga Messi, sementara saat Ronaldinho mampu mencetak hat-trick saat Barcelona mengalahkan Udinese dengan skor 4-1 di ajang Liga Champions tahun 2005, Messi juga tidak mampu mencetak gol.
Melawan Al-Sadd, Real Murcia dan Benfica, ayah dari Thiago Messi itu berkontribusi melalui assist bukan dengan mencetak gol - saat ia menjadi pemain pengganti dalam kedua penampilan melawan Xerez, yang sekarang di kasta keempat sepakbola Spanyol, kandang dan tandang di La Liga pada musim 2009/2010.
Adapun tim asal Rusia, Rubin Kazan telah menjadi tim yang sangat sulit untuk Messi dalam mencetak gol. Tidak hanya membuat La Pulga kesulitan mencetak gol, El Barca sendiri hanya mampu merasakan satu kemenangan dalam empat kali pertemuan mereka- seri dua kali dan kalah satu kali.
Messi memang mengalami kesulitan melawan Chelsea dan Liverpool di beberapa momen, tetapi hal itu tidak membuatnya berhenti mencetak gol melawan tim asal Inggris.
Bermain melawan tim 'Big Six' Liga Premier, Messi memiliki rekor sensasional 26 gol dalam 34 pertandingan. Tidak buruk sama sekali mengingat ia tidak pernah bermain di Inggris, dan kini dengan perginya ia dari Camp Nou, mungkin rekor tidak bisa mencetak gol melawan delapan tim tersebut mampu ia pecahkan.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini