Dokumenter Ini Ungkap Obrolan Tim Italia Saat Final vs Inggris

"Ada momen saat Roberto Mancini menentukan formasi tim sebelum laga."

Berita | 16 July 2021, 11:20
Dokumenter Ini Ungkap Obrolan Tim Italia Saat Final vs Inggris

Libero.id - Kesuksesan timnas Italia dibawah tangan dingin juru taktik  Roberto Mancini tak habis-habisnya menuai pujian, percakapan beredar dari ruang pelatih sampai di kedai kopi. Hal itu wajar belaka sebab selain Mancini sukses membawa Italia juara Euro 2020, Gli Azzurri juga belum terkalahkan dalam lebih dari 33  pertandingan.

Barangkali kita butuh semacam rekaman panjang untuk menandai babak baru sepak bola Italia yang pelan tapi pasti makin berjaya itu. Tapi Anda tak usah repot-repot, tugas itu telah diambil oleh jaringan stasiun televisi paling besar Italia, RAI 1 TV, yang membuat film dokumenter cukup lengkap yang menghimpun perjalanan Italia menjuarai turnamen paling bergengsi seantero Eropa.

Film dokumenter di balik layar berjudul 'Sogno Azzurro' itu ditayangkan secara serempak di RAI 1. Pada satu bagian cuplikan film tersebut menunjukkan adegan para pemain dan staf tengah mempersiapkan Final di Wembley melawan Inggris, yang kemudian mereka menangkan setelah adu penalti.

Tampak Mancini menerangkan strategi yang akan mereka terapkan dan mantan pelatih Manchester City itu mengatakan kepada skuad Italia bahwa taktik Inggris yang diubah Gareth Southgate tidak akan mengubah apa pun.


“Ketika Anda mencapai Final, lebih dari sukacita, kemenangan menjadi semacam rasa lega,” kata Gianluca Vialli.

"Pelatih mengatakan kepada saya bahwa tidak akan ada masalah sebelum pertandingan Belgia, dia sedikit kurang percaya diri di depan Spanyol, jadi dia selalu benar!"

Mancini memang tampak percaya diri, karena cuplikan pidato pra-pertandingannya jauh lebih singkat dibandingkan pertandingan lainnya.

“Ini tampaknya menjadi formasi mereka, tetapi itu sama sekali tidak mengubah apa pun sejauh yang kami ketahui,” kata Mancini setelah laporan awal Southgate akan beralih dari 4-3-3 menjadi 3-5-2.  “Kami di sini untuk memainkan permainan kami." ucapnya yakin.

“Aku tidak perlu memberitahumu apa-apa, kamu tahu siapa dirimu. Bukan kebetulan kita ada di sini. Kita yang mengendalikan nasib kita sendiri. Bukan wasit, bukan lawan, bukan siapa-siapa."

Dan benar saja, laga itu  berakhir 1-1 pada waktu normal, gol di menit-menit awal dari Luke Shawdibatalkan oleh gol Leonardo Bonucci di babak kedua. Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan terakhir yang menentukan atas Bukayo Saka setelah penalti Jorginho digagalkan oleh Jordan Pickford.

Film dokumenter itu menunjukkan Vialli dengan punggung menghadap ke gawang, melihat ke arah penonton sepanjang adu penalti.

Dia hanya berbalik ketika dia menyadari bahwa Donnarumma telah menyelamatkan tendangan krusial dan bergabung dalam selebrasi kemenangan Azzuri.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network