Dihujat Netizen, Ini yang Dikatakan Morata Setelah Gagal Penalti.

"Lain yang dikatakan netizen lain pula yang dikatakan mantan pemain timnas Spanyol ini."

Berita | 07 July 2021, 16:18
Dihujat Netizen, Ini yang Dikatakan Morata Setelah Gagal Penalti.

Libero.id - Setelah 120 menit lebih bermain imbang dengan skor 1-1, laga semifinal antara Spanyol dan Italia harus diselesaikan lewat babak adu penalti. Dimana skor akhir 4-2 memihak untuk tim asuhan Roberto Mancini. Spanyol tumbang dan Italia melenggang ke final.

Laga berlangsung dengan seru, meski unggul penguasaan bola, ujung-ujungnya Spanyol justru terjungkal. Dan banyak penggemar mengarahkan emosi mereka pada sosok Alvaro Morata, dimana pemain Juventus itulah yang dianggap biang dari semua kesialan La Furia Roja.

Sempat menghidupkan semangat lewat gol penyama kedudukannya pada menit ke-80, kaki kanan Morata justru jadi bumerang pada saat yang lebih krusial.

Pemain berusia 28 tahun itu maju sebagai penendang keempat Spanyol, setelah 2 penendang awal gagal, dan Morata segera tertunduk layu setelah melihat usahanya diselamatkan oleh Gianluigi Donnarumma.

Gelandang Chelsea Jorginho kemudian melangkah dengan tenang untuk membawa pulang tiket  kemenangan untuk mengirim Azzurri ke final, dimana pada pekan depan (11/7) mereka akan menghadapi Inggris atau Denmark.

Tak pelak, Morata jadi bahan cemooh para netizen, mereka sangat kecewa hingga menumpahkan ragam emosi dalam bentuk meme, kalimat sindiran, dan lain sebagainya. Namun, seolah tak mau peduli, dengan gentle lewat sebuah postingan di akun Instagram pribadinya, Morata berkata: 

" Tim ini pantas mendapatkan hasil lebih, lebih baik lagi. Itulah mimpi rakyat Spanyol, itu juga mimpi saya, mimpi kami semua."

Tapi kenyataan berkata lain, mimpi itu pupus karena ulah Morata sendiri yang gagal mengeksekusi bola.  Kalimat berikutnya Morata menulis, "Saya bangga menjadi bagian dari tim ini. epada yang sudah percaya kepada kami, Terima Kasih."

Di akhir kalimat, Morata menganggap dan merasakan seperti apa kadang-kadang sepak bola berjalan dalam hidupnya, "Sepak bola bisa jadi sangat sulit." 

Meski begitu kecintaannya pada La Furia Roja tak luntur hanya karena kekalahan, 
"Hidup Spanyol," pungkasnya.


Dukungan dari Mantan Pemain Spanyol

Ditengah hujan cacian. Solidaritas datang dari sesama pecinta sejati Spanyol. Satu diantaranya dari bek veteran, Sergio Ramos, yang tak masuk dalalam skuad musim panas ini setelah berjuang dengan cedera musim lalu, ia menulis di Twitter: 

"Sedih dan tidak adil. Tidak mungkin, tetapi Anda telah membuat seluruh negara bergetar dan bersemangat. Bangga dengan perjuangan kami"

Sementara itu Pique menulis: 'Saya merasa sangat bangga. Untuk mencapai semifinal Euro 2020 butuh banyak perjuangan. Saya tidak berpikir ada tim yang lebih baik di kompetisi ini. Tapi adu penalti terkadang sangat kejam. Dan itu berlaku untuk Spanyol,"pungkasnya

(mochamad rahmatul haq/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network