Libero.id - Matteo Pessina mencetak gol pembuka Italia melawan Wales. Capaian itu membuatnya menjadi pemain Gli Azzurri termuda yang mencetak gol pada debutnya di turnamen besar sejak Antonio Cassano pada 2004.
Cassano mencetak gol saat debut di turnamen besar melawan Swedia di Euro 2004, ketika mantan striker Italia itu berusia 21 tahun dan 342 hari.
Namun, rekor Cassano mulai disamai Pessina ketika gelandang Atalanta Bergamo itu mendapat kesempatan dari Roberto Mancini. Dia dipercaya menggantikan peran Stefano Sensi di skuad Italia Euro 2020. Pessina pun mendapat kesempatan menjadi starter melawan Wales pada laga ketiga Grup A.
Pessina mencetak gol pertama pertandingan tersebut pada menit ke-39. Torehan itu tercipta saat Pessina berusia usia 24 tahun 60 hari. Dia menjadi pemain Italia termuda yang mencetak gol pada start pertamanya di turnamen besar sejak Cassano mencetak gol ke gawang Swedia 17 tahun lalu.
1000 menit tanpa kebobolan
Keberhasilan mengatasi Wales tak hanya membawa Italia memuncaki klasemen Grup A, sekaligus mengirim Gli Azzurri ke 16 besar. Kemenangan itu turut membawa tim asuhan Mancini telah melewati 1.000 menit tanpa kebobolan.
Waktu itu terpenuhi ketika Italia menjalani laga kontra Wales pada menit ke-36, atau tiga menit sebelum Pessina membobol gawang Wales. Selama periode itu, Italia tak membiarkan tim lawan mengoyak gawang yang dikawal Gianluigi Donnarumma. Italia bahkan mencetak 32 gol sejak terakhir mereka membiarkan satu gol masuk.
Rekor menit tak kebobolan Gli Azzurri sempat dipegang pelatih Italia sebelumnya, Azeglio Vicini, yang memiliki statistik terbaik kedua dengan 981 menit. Rekor itu akhirnya pecah ketika pemain Argentina, Claudio Caniggia, membobol gawang Italia pada 1990.
Sementara rekor mutlak Gli Azzurri dibuat oleh mantan penjaga gawang Juventus, Dino Zoff, yang mencatatkan 1.143 menit tanpa kebobolan dari tahun 1972 hingga 1974. Italia saat itu ditangani Feruccio Valcareggi.
Zoff mengaku tidak keberatan jika Donnarumma mengalahkan rekornya selama Kejuaraan Eropa musim panas ini. Legenda Negeri Pizza itu makin senang jika Gli Azzurri akhirnya mengangkat trofi juara.
Opini