Libero.id - Banyak cara dilakukan pemain sebelum mengeksekusi penalti, mulai melompat sebelum menendang, mengambil ancang-ancang dari jarak jauh, hingga sedikit membuang waktu.
Proses itu pernah dilakukan Jorginho dan Bruno Fernandez saat melakukan lompatan sebelum menendang, hingga Paul Pogba yang membutuhkan waktu lama untuk memuluskan targetnya mencetak gol penalti.
Pemain Club Atletico Atlanta yang dirahasiakan namanya menggabungkan teknik itu ketika drama adu penalti terpaksa dilakukan di Copa Argentina. Penalti terpaksa digelar setelah Atlanta bermain imbang tanpa gol ketika menghadapi Villa San Carlos.
Entah gugup atau karena ingin masuk berita utama, yang pasti pemain tersebut menjalani proses wajar sebelum membuat keanehan. Dia pertama kali menempatkan bola di titik putih kemudian berbalik berjalan meninggalkan kotak penalti.
Strategi itu sebenarnya masih lumrah karena banyak pemain lain juga melakukan hal sama, yakni menendang dari luar kotak penalti. Perbedaan paling mencolok adalah pemain tersebut mengambil ancang-ancang dari jarak jauh.
Dia kemudian berlari cepat, mengeluarkan beberapa langkah kecil, melakukan lompatan, hingga mempermalukan dirinya sendiri dengan penalti yang menyedihkan.
Aksi pemain yang akhirnya menjadi viral itu dapat disaksikan melalui video di bawah ini.
Dapat dibayangkan betapa malunya sang pemain, meski dirinya hanya terlihat cengar-cengir usai gagal mengeksekusi penalti tersebut. Dia mungkin membayangkan kegagalan itu menjadikannya sebagai salah satu penendang penalti terburuk yang pernah ada, bahkan lebih sial ketimbang kegagalan penalti Simone Zaza bersama skuad Italia di Piala Eropa 2016.
Banyak pihak berasumsi pemain itu sebenarnya punya peluang besar mengecoh kiper, apalagi sang pemain sempat melakukan proses berlari sebelum melakukan tendangan.
Sayangnya, pemain itu meluncurkan bola datar ke bagian kiri kiper, bukan menendang bola ke sudut atas. Alhasil, proses tendangan bola yang buruk itu dapat diantisipasi dengan baik oleh kiper San Carlos.
Para netizens lantas menyindir aksi viral tersebut. Mereka menilai sang pemain sepertinya sudah lelah setelah berusaha keras berlari hingga gagal fokus saat melakukan tendangan.
Yang paling menyakitkan tentu saja tersingkirnya Atlanta dari Copa Argentina. Kegagalan penalti itu membuat San Carlos melaju ke fase selanjutnya setelah menang lewat drama adu penalti 4-3.
Opini