10 Pemilik Tim Olahraga Terkaya di Dunia, Abramovich Tak Masuk Daftar

"Pemilik Manchester City Sheikh Mansour pun cuma ada di peringkat ke-8. Banyak yang lebih tajir darinya."

Feature | 14 December 2020, 13:52
10 Pemilik Tim Olahraga Terkaya di Dunia, Abramovich Tak Masuk Daftar

Libero.id - Untuk membentuk sebuah tim olahraga, Anda butuh uang. Itu syarat mutlak yang tak bisa diganggu gugat. Sebab paling tidak Anda harus membangun stadion dan berinvestasi untuk pusat pelatihan.

Setelah itu Anda harus memastikan tim itu, apapun cabang olahraganya harus kompetitif agar membuat para penggemar senang.

Balik lagi ke topik awal, sebuah studi telah menemukan 10 pemilik tim olahraga terkaya di dunia saat ini. Dan pemilik Chelsea Roman Abramovich, ternyata bukankah miliarder seorang diri.

Siapa saja mereka dan berapa harta kekayaan yang mereka miliki untuk berbisnis di bidang olahraga, ini dia daftarnya:

10. Joseph Tsai

Pengusaha keturunan Taiwan-Hong Kong-Kanada ini adalah pemilik tunggal Brooklyn Nets pada tahun 2019. Dia juga seorang investor di tim Major League Soccer yakni Los Angeles FC. Tsai menghasilkan uang dari eCommerce, dan telah mengumpulkan kekayaan yang diyakini mencapai 11,1 miliar pounds.

9. Dietrich Mateschitz

Dietrich Mateschitz punya saham 49 persen di Red Bull, ia  memiliki kekayaan sebesar  21 miliar pounds. Uang itu memungkinkan untuk berinvestasi di sejumlah tim olahraga, termasuk New York Red Bulls, Red Bull Racing, Scuderia Alphatauri, Fc Salzburg dan RB Leipzig. Dia juga memiliki sebuah pulau di luar Fiji yang dia beli seharga 7 juta pounds.

8. Sheikh Mansour

Cukup adil untuk mengatakan  Sheikh Mansour telah mengubah lanskap sepak bola Inggris. Kekayaannya telah memberi Manchester City kekuatan finansial untuk menjadi salah satu kekuatan sepak bola Eropa. Kekayaan 23 miliar pounds itu diwarisi dari keluarga kerajaan Abu Dhabi.

7. David Thomson and Family

David Thomson adalah orang terkaya Kanada, dengan kekayaan 30 miliar pounds. Keluarganya mengendalikan bisnis media dan penerbitan yang didirikan oleh kakeknya Roy Thomson. Yang terbesar adalah Thomson Reuters, di mana David menjabat sebagai ketuanya. Mereka memiliki tim NHL Winnipeg Jets.

6. Daniel Gilbert

Daniel Gilbert adalah penggemar olahraga  sejati, dia memiliki Cleveland Monsters dari Liga Hoki Amerika dan Canton Charge dari NBA G League. Gilbert memiliki kekayaan bersih sebesar  31 miliar pounds atau sekitar Rp 584 triliun.

5. Francoia Pinault and Family

Pinault adalah pemilik perusahaan investasi Artémis. Dia juga memiliki klub Ligue 1 Prancis, Stade Rennais FC, yang dia beli pada tahun 1998. Di bawah kepemilikan keluarga Pinault, klub telah berkembang dari klub divisi dua menjadi salah satu yang dipertimbangkan di kompetisi Ligue 1.

4. Carlos Slim

Pebisnis Meksiko ini pernah menjadi orang terkaya di dunia dari 2010-13 versi majalah  Forbes. Ia adalah pemilik tiga klub sepak bola sekaligus,  yakni dua klub Mexico, Club Leon dan Club Pachuca, serta satu lagi yaitu klub Spanyol Real Oviedo.

3. Armancio Ortega

Ortega adalah seorang penggemar berat sepak bola, dia memiliki kekayaan mencapai 48 miliar pounds. Dia memiliki tim idola masa kecilnya, Deportivo La Coruna, yang saat ini berada di puncak divisi dua Spanyol. Armancio Ortega juga adalah pendiri rumah mode Spanyol, Zara.

2. Steve  Ballmer

Ballmer  adalah mantan kepala eksekutif Microsoft. Selama bertahun-tahun, pengusaha Amerika mengumpulkan kekayaan sebesar 53 miliar pounds. Pada 2014, ia menjadi pemilik LA Clippers ia mengakuisisi tim NBA itu seharga 1,5 miliar pounds.

1. Mukesh Ambani

Menurut majalah  Forbes Ambani adalah orang terkaya ke-9 di dunia. Melalui perusahaan petrokimia, minyak dan gas Reliance Industries, dia telah menghasilkan  55 miliar pounds.

Itu memungkinkan dia untuk memiliki tim kriket Liga Utama India, Mumbai India pada 2008, serta mendirikan Liga Super India. Ambani tinggal di sebuah rumah di Gedung Antilia yang dikatakan bernilai sekitar 1 miliar pounds.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network