Libero.id - Legenda Thierry Henry pernah menolak untuk menonton pertandingan Arsenal karena Granit Xhaka menjadi kapten tim. Kisah ini disampaikan secara terbuka oleh sahabat Henry, Patrice Evra.
Kesengsaraan The Gunners saat ini mencapai titik terendah setelah pada Senin dinihari Xhaka diusir dari lapangan karena mencekik Ashley Westwood. Nestapa bertambah ketika gol bunuh diri Pierre-Emerick Aubameyang membuat Burnley keluar sebagai pemenang.
Ini adalah kekalahan ketujuh Arsenal dalam 12 pertandingan liga, membuat mereka berada di posisi 15 dan 12 poin dari pemuncak klasemen Tottenham.
Saat menjadi komentator di Sky Sports, Patrice Evra mengungkapkan ketidaksukaan Henry terhadap Xhaka.
"Aku akan menceritakan kepadamu cerita singkat," kata Evra. "Thierry Henry suatu hari mengundang saya ke rumahnya untuk menonton pertandingan Arsenal.”
“Dia menyalakan TV, gambar pertama yang kami lihat di layar adalah Xhaka memimpin tim Arsenal, menjadi kapten. Thierry Henry (langsung) mematikan TV.”
"Saya berkata, 'Apa yang terjadi?'. Dia berkata, saya tidak bisa menonton tim saya dan Xhaka menjadi kapten tim saya dan dia mematikan layar. Dan kami tidak menonton pertandingan."
Kartu merah untuk Xhaka adalah yang ketiga bagi Arsenal. Kartu merah itu datang lebih dari setahun setelah ia dicopot dari posisi kapten menyusul umpatan pada fans saat diganti.
Evra melanjutkan: "Ini memberi tahu Anda segalanya tentang apa yang dipikirkan legenda klub ini tentang dia. Dan lagi-lagi dia mengecewakan timnya. Ini bukan pertama kalinya.”
"Saya ingat dua tahun lalu saya membuat komentar tentang Arsenal yang mengatakan mereka terlihat seperti bayi. Dia lantas berkata 'Patrice Evra, ini bukan pertama kalinya dia berbicara tentang kami'. Kemudian saya ingat pertandingan berikutnya dia diganti dan dia melepas bajunya.”
"Saya pikir fans Arsenal sudah muak dengan Xhaka."
Arsenal ditaklukkan Burnley 0-1 di hadapan publik Stadion Emirates, London, dalam laga pekan ke-12 Liga Premier.
Hasil itu jelas bukan sesuatu yang diharapkan para suporter Arsenal yang baru kembali diperbolehkan mengisi tribun Stadion Emirates setelah hampir sembilan bulan lamanya melompong.
Kapten Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, mencetak gol bunuh diri yang menjadi penyebab kekalahan The Gunners.
Sedangkan mantan kapten, Granit Xhaka, diusir dari lapangan pada menit ke-58 setelah menerima kartu merah karena mencekik leher Westwood.
Skor akhir itu berbanding terbalik dengan statistik dimana Arsenal mendominasi 65 persen penguasaan bola dan melepaskan tak kurang dari 18 percobaan tembakan sepanjang laga.
Kiper Burnley, Nick Pope, melakukan setidaknya enam penyelamatan bagus untuk menggagalkan Arsenal mencetak gol di laga itu.
Opini