Libero.id - Ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menimbulkan berbagai spekulasi. Salah satu pendapat yang populer menyebut kalau hal tersebut merupakan hadiah dari FIFA setelah sebelumnya mencabut status tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 2023.
Omong-omong Piala Dunia U-20 2023, salah satu faktor kuat yang membuat FIFA memindahkan turnamen tersebut ke Argentina adalah karena adanya penolakan terhadap kehadiran Israel dari dua pejabat pemerintah yang daerahnya menjadi vanue pertandingan.
Selain Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur Bali, I Wayan Koster, tak lepas dari sorotan publik soal penolakan tersebut.
Kini saat kepala-kepala daerah menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen remaja bergengsi tersebut, I Wayan Koster tak mau ketinggalan dengan menyatakan siap sedia mempersiapkan fasilitas jika Pulau Dewata ditunjuk sebagai tuan rumah atau tempat digelarnya salah satu venue pertandingan.
"Tentu kami dukung, tapi kami kan enggak tahu dipilih atau enggak. Kalau ditugaskan sudah pasti siap," ucap Koster di Kantor DPRD, Selasa (27/6) dilansir dari Antara.
Stadion Kapten I Wayan Dipta yang sudah direnovasi sedemikian rupa siap menggelar laga-laga Piala Dunia U-17 2023. Stadion yang jadi markas Bali United dan memiliki kapasitas sekitar 15 ribu penonton itu dinilai pas untuk menggelar turnamen di level kelompok umur.
Piala Dunia U-17 sendirk akan digelar di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Opini