Libero.id - Meski hanya mendapat hasil imbang tanpa gol dalam laga pertama FIFA Matchday melawan Timnas Palestina, Ketua Umum PSSI Erick Thohir justru menilai hal tersebut dalam kacamata positif.
Tak bisa dipungkiri Skuad Garuda memang menguasainya jalannya laga dan menunjukkan permainan atraktif. Banyak peluang tercipta, hanya saja masih kurang beruntung.
Ribuan suporter yang memadati Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jatim, Rabu (14/6) malam WIB, pulang tanpa melihat satupun gol.
"Meski imbang, saya puas melihat kerjasama tim yang tampak padu, meski beberapa pemain baru tergabung, termasuk pemain naturalisasi kita," ucap Erick dilansir dari situs resmi PSSI.
Selain debut apik Ivar Jenner dan Rafael Struick, eks Presiden Inter Milan itu juga memberi kredit khusus pada solidnya lini belakang Timnas Indonesia. Dan hal ini menjadi modal bagus untuk menantang juara Piala Dunia 2022 di laga berikutnya.
Shin Tae-yong memainkan formasi 4-3-3. Duet stopper diisi oleh Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam, sementara di sisi kiri kanan ada Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam. Empat pemain itu membantu Syahrul Trisna tetap clean sheet.
"Melihat penampilan malam ini, saya menilai Indonesia punya modal bagus menantang juara dunia, Argentina. Terlebih, saya akui sektor pertahanan kita sangat solid dengan adanya Elkan Baggot, lalu Asnawi, dan juga Rizky Ridho." Lanjut Erick Thohir.
Selanjutnya laga Indonesia vs Argentina akan tersaji di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6) malam WIB.
Besar harapan Skuad Garuda kembali memperlihatkan performa impresif dan bisa bermain lepas melawan bintang-bintang kelas dunia. Tentunya kesolidan lini belakang Timnas Indonesia akan benar-benar diuji
Opini