Libero.id - Beberapa waktu lama Ketua Umum PSSI Erick Thohir menggelar pertemuan dengan Shin Tae-yong membahas seputar sepak bola Indonesia, termasuk diyakini oleh netizen Indonesia soal kontraknya di Timnas Indonesia.
Hal itu disinggung oleh Shin Tae-yong saat berbicara dihadapan media Korea Selatan yakni Best Eleven.
"Pembicaraan dengan Erick Thohir berakhir dengan baik. Pertama-tama, saya harus melakukan tugas saya dan bersiap untuk kompetisi," ujar Shin Tae-yong, Jumat (26/5).
Kompetisi yang dimaksud oleh Shin Tae-yong tentu saja salah satunya adalah Piala Asia 2023 yang sempat tertunda dan akan digelar pada awal Januari 2024 di Qatar.
Dalam pada itu Shin Tae-yong mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait dengan masa depannya sebagai juru taktik Skuad Garuda.
Shin Tae-yong berucap kalau turnamen Piala Asia 2023 akan menjadi ajang perpisahannya.
"Tidak [lagi melatih Indonesia]. Saya akan bekerja hingga Piala Asia. Erick Thohir adalah orang yang memiliki banyak ketertarikan pada sepak bola. Dia juga banyak bicara dengan saya. Meskipun kami tidak bisa mengadakan Piala Dunia U-20, dia mengatakan bahwa dia ingin kami memperkuat tim agar kami bisa melangkah maju ke masa depan," imbuhya.
Pernyataan Shin Tae-yong itu tentu saja mengejutkan. Menyoal kontraknya sejauh ini belum ada pembicaraan pasti. Secara hitam di atas putih Shin Tae-yong terikat kontrak hingga Desember 2023.
Sejauh ini Shin Tae-yong belum mempersembahkan gelar untuk Skuad Garuda. Namun Shin Tae-yong sukses meloloskan Indonesia ke Piala Asia 2023 setelah terakhir kali mentas pada 2007 dengan status sebagai tuan rumah.
Piala Asia 2023 sendiri akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024 mendatang.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini