Kisah Lee Tuck, Pemain Naturalisasi Malaysia Berdarah Inggris

"Malaysia banyak membawa wajah baru di ajang Piala AFF 2022..."

Berita | 20 December 2022, 06:08
Kisah Lee Tuck, Pemain Naturalisasi Malaysia Berdarah Inggris

Libero.id - Gelandang asal Inggris Lee Tuck bakal bermain di turnamen Piala AFF 2022 membela timnas Malaysia.

Lee Tuck yang pernah bermain di Inggris pada tahun 2007 itu tak menyangka kini dia bermain di Asia untuk timnas Malaysia.

Gelandang itu mendapatkan kewarganegaraan Malaysia via jalur naturalisasi, secara resmi pada Rabu (31/8/2022). Itu membuatnya bisa memperkuat timnas Malaysia di agenda resmi FIFA.

Meski setelah itu, dia sempat mendapatkan respon sinis dari para fans Malaysia, karena sang pemain sudah tidak lagi muda serta musim ini belum tampil di liga kompetitif. Namun kini, Lee Tuck siap membuktikan kemampuannya setelah memberikan kesan yang baik kepada pelatih Harimau Malaya, Kim Pan Gon

Pemain naturalisasi dari Inggris itu sejauh ini telah mendapatkan dua caps untuk. Timnas Malaysia, dan kini akan menjadi bagian dari tim nasional pelatih Kim Pan Gon untuk Piala AFF.

View this post on Instagram

A post shared by LEE TUCK (@lee__tuck)

Malaysia akan membuka kampanye Grup B mereka melawan Myanmar di Yangon pada hari Rabu.

"Saya siap untuk membuktikan kemampuan saya," kata pemain Inggris berusia 34 tahun itu, yang masing-masing mencetak satu gol dalam kemenangan atas Kamboja (4-0) dan Maladewa (3-0) dalam pertandingan pemanasan menjelang Piala AFF.

"Saya pikir semua 23 anggota tim telah mempersiapkan diri dengan baik untuk turnamen ini. Kami sangat bersemangat menghadapi Myanmar di Yangon." tambahnya. 

Lee Tuck bermain sebagai sayap kiri dalam pertandingan persahabatan, dan penampilannya membuat Pan Gon terkesan.

"Permainan menyerang cocok dengan gaya sepak bola saya karena memberi saya lebih banyak kebebasan selama pertandingan. Saya menikmati sepak bola saya." kata Lee Tuck. 

Perlu diketahui, pertandingan pembuka di Stadion Thuwunna di Yangon akan dimainkan secara tertutup, dan pemain depan Faisal Halim yakin itu akan membantu mengurangi tekanan pada timnya.

"Bermain tandang selalu merugikan. Namun, ini pertandingan tertutup, jadi kami tidak harus berurusan dengan fans mereka. Kami berharap bisa memenangkan pertandingan pembuka kami," kata Faisal.

Setelah Myanmar, Malaysia akan menjamu Laos di Bukit Jalil pada Sabtu. Pertandingan lainnya melawan Vietnam pada 27 Desember dan Singapura pada 3 Januari. 

(atmaja wijaya/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network