Libero.id - Thomas Tuchel mengatakan Raheem Sterling adalah aset besar bagi Chelsea dan berharap penyerang itu dapat membentuk tim dengan hanya menjadi dirinya sendiri.
Chelsea mengkonfirmasi penandatanganan Sterling dari rival Liga Premier, Manchester City pada hari Rabu dalam kesepakatan yang dilaporkan berada di wilayah £ 45 juta atau Rp803 miliar.
Sterling tiba dengan banyak silsilah, dia memenangkan 10 trofi bergengsi selama tujuh musim bersama City, yang ia bela setelah tiga tahun menjadi pemain reguler tim utama Liverpool.
Sterling menjadi pemain pertama yang direkrut Chelsea di era kepemilikan Todd Boehly, dan Tuchel memiliki harapan besar untuk pemain internasional Inggris yang telah memiliki 77 caps di Stamford Bridge.
“Semoga dia membentuk tim kami dengan menjadi dirinya sendiri,” kata Tuchel kepada BBC Sport. "Dia akan menjadi aset besar bagi kami.
“Dia pemain besar, dengan pengaruh besar dalam beberapa tahun terakhir di sepakbola Inggris dan berada pada usia yang sempurna sekarang untuk mengambil tanggung jawab di sekitar pemain muda yang kami miliki dan menjadi contoh.
“Mendapatkan apa yang dia berikan selama bertahun-tahun mengingat usianya, rasa laparnya akan tanggung jawab, dan gaya permainannya serta jumlah intensitasnya luar biasa.
“Ini adalah tolok ukur di Liga Premier dan itulah yang kami butuhkan.”
Sterling, yang hanya memiliki satu tahun tersisa di kontraknya di Stadion Etihad, telah menandatangani kontrak lima tahun dengan Chelsea.
Pemain berusia 27 tahun itu mencetak 17 gol untuk City di semua kompetisi musim lalu, hanya Riyad Mahrez (24) dan Kevin De Bruyne (19) yang memiliki jumlah lebih baik.
Bisnis transfer Chelsea sepertinya tidak akan berhenti di situ, mereka kini juga dikaitkan dengan Kalidou Koulibaly dan mantan beknya, Nathan Ake diharapkan bergabung sebelum jendela transfer ditutup.
Sebab Tuchel, yang melihat timnya kalah dari Liverpool di kedua final piala domestik musim lalu, memiliki suara yang lebih besar dalam aktivitas transfer di bawah pemilik baru klub Amerika.
"Hubungan [dengan pemilik] sangat intens, sangat dekat, dan memang seharusnya begitu," katanya dari markas latihan pra-musim Chelsea di Los Angeles.
“Tanpa Petr Cech dan tanpa Marina Granovskaia, ini adalah perubahan besar dalam struktur dan komunikasi sehari-hari. Saya jauh lebih terlibat.
“Saya harus meningkatkan tanggung jawab. Saya pikir dalam jangka panjang atau bahkan ketika penutupan pramusim tiba, saya ingin lebih banyak berperan sebagai pelatih lagi.
“Tetapi saat ini penting untuk meningkatkan tim kami, membawa pemain agar tetap kompetitif karena kami ingin bersaing untuk minimal empat besar.
“Mengingat fakta bahwa Tottenham, Liverpool, Manchester City, Arsenal, dan Manchester United beraksi di bursa transfer selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan, kami harus pintar, kami harus cepat dan kami perlu menemukan solusi. Adalah tugas saya untuk membantu. "
Chelsea akan menghadapi klub Meksiko Club America dalam pertandingan persahabatan pra-musim pembukaan mereka pada hari Sabtu, sebelum menghadapi Charlotte FC, Arsenal dan Udinese.
(moch imam sholikhin/nz)
Opini