Libero.id - Pratama Arhan baru saja menjalani debut bersama Tokyo Verdy di J2 League. Eks pemain PSIS Semarang itu bermain dalam posisi yang tidak lazim yakni bermain sebagai winger kanan.
Tokyo Verdy mampu mengalahkan tuan rumah Tochigi SC dalam pekan ke-25 J2 League di Kanseki Stadium, Utsunomiya, Rabu (06/07/2022). Hasil ini membawa Tokyo Verdy naik di posisi ke-9 klasemen dengan 35 poin.
Bermain sebagai starter untuk Tokyo Verdy, selama berada di lapangan Arhan mampu menciptakan beberapa peluang penting dan tak ayal dirinya juga mendapat hadangan dari pemain Tochigi SC, salah satunya adalah Kenta Fukumori.
Mendapat umpan jauh dari rekannya setimnya, Arhan berusaha mengejar bola yang masuk ke area penalti Tochigi SC, namun dirinya tampak berduel dengan Fukumori dan kemudian keduanya pun terjatuh.
Dalam siaran ulang kejadian, tampak Fukumori dengan sengaja ingin menjatuhkan Arhan karena pemain timnas Indonesia itu besar kemungkinan mampu mencuri bola dan hal tersebut sempat membuat Arhan emosi. Beruntung pemain asal Blora itu tidak melakukan hal yang merugikan tim dengan melawan balik.
Namun, Pratama Arhan hanya beraksi selama 45 menit. Penggawa Skuad Garuda itu kemudian digantikan oleh Mizuki Arai setelah jeda turun minum.
Seusai laga, kolom komentar akun Instagram Tochigi SC, @tochigisc_official, diramaikan oleh hujatan para netizen Indonesia.
Sesuatu yang tidak layak dan membuat Pratama Arhan kecewa berat.
Dirinya meminta para suporter Indonesia bersikap dewasa dan berhenti menghujat.
"Bagi para supporter mohon kerjasamanya, untuk saling menghargai & berhenti menghujat Tochigi FC, khusunya pemain yang bernama Fukumori. Hal seperti ini membuat saya pribadi sedih" tulis Arhan melalui Instastory IG-nya.
"Dengan kerjasamanya, tolong hormati/hargai seluruh pemain Jleague, dimana saya sedang bermain saat ini. Fukumori adalah teman saya yang sama-sama mencintai sepak bola dan juga harus kita hormati"
Opini