Tinggalkan Everton, Ferguson Ingin Mengejar Karier Manajerial Sendiri

"Duncan Ferguson meninggalkan Everton untuk tantangan baru"

Berita | 05 July 2022, 11:05
Tinggalkan Everton, Ferguson Ingin Mengejar Karier Manajerial Sendiri

Libero.id - Duncan Ferguson telah meninggalkan staf kepelatihan Everton untuk mengejar karir manajerialnya sendiri.

Ferguson, yang mencetak 73 gol dalam 273 penampilan untuk Everton selama dua periode di klub dalam karir bermainnya, telah menjadi anggota staf pelatih tim utama di Merseyside sejak 2014.

Dia telah bekerja di bawah Roberto Martinez, Ronald Koeman, Sam Allardyce, Marco Silva, Carlo Ancelotti, Rafael Benitez, dan yang terbaru adalah Lampard, dengan Everton tidak dapat menemukan stabilitas di era Farhad Moshiri.

Everton baru saja terselamatkan ke tempat yang aman di akhir musim lalu, dengan kemenangan comeback 3-2 atas Crystal Palace memastikan status mereka sebagai tim Liga Premier akan terus berlanjut.

Namun, kesulitan keuangan berarti musim sulit lainnya bisa terjadi, dengan pemain bintang Richarlison telah pergi ke Tottenham, sementara Dominic Calvert-Lewin dilaporkan juga ingin tinggalkan klub.

Ferguson telah beberapa kali memimpin Everton sebagai pelatih sementara.

Pertama, pada 2019 setelah pemecatan Silva, Ferguson membawa Everton meraih kemenangan 3-1 atas Chelsea asuhan Lampard, hasil imbang 1-1 melawan Manchester United, hasil imbang 2-2 dengan Leicester City di Piala EFL, meski The Toffees kalah adu penalti  dan bermain imbang 0-0 dengan Arsenal.

Pelatih asal Skotlandia itu kemudian mengambil alih satu pertandingan setelah Benitez dipecat pada Januari tahun ini, namun Everton kalah 1-0 dari Aston Villa di Goodison Park.

"Ini adalah keputusan besar bagi saya. Keputusan yang sangat sulit tetapi saya harus pindah, untuk mengambil langkah berikutnya dalam karir saya dan mencari tantangan baru. Menjadi manajer sementara telah memberi saya kepercayaan diri untuk melangkah ke manajemen," katanya kepada situs resmi Everton.

"Itu sulit musim lalu, tetapi klub ini pasti menuju ke arah yang benar. Ini klub yang fantastis."

"Tim berada di tangan yang baik dengan Frank sebagai manajer. Dia berada di kelas satu dan dia ingin saya bertahan. Saya akan berada di sana sebagai pendukung. Anak-anak saya sudah mendapat tiket musiman dan saya akan menantikan untuk kembali."

(wigih pambudi/wp)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network