Libero.id - Pemain sayap Serbia Aleksandar Katai meninggalkan LA Galaxy dengan persetujuan bersama setelah istrinya memposting pesan "rasis" di media sosial.

Istri Katai, Tea tampak mengejek para demonstran Black Lives Matter dan bercanda tentang penjarahan melalui Instagram.

Dalam pernyataan satu baris yang dikeluarkan pada hari Jumat, klub Major League Soccer itu mengkonfirmasi Katai telah dibebaskan dari kontrak.

Katai mengatakan postingan itu tidak dapat diterima. Dia menambahkan pandangannya “postingan itu bukan kami dan tidak ditoleransi dalam keluarga saya".

Pemain berusia 29 tahun itu menambahkan: "Ini adalah kesalahan dari keluarga saya dan saya bertanggung jawab penuh."

Protes telah diadakan di seluruh dunia setelah pria kulit hitam tak bersenjata George Floyd meninggal ketika ditindih oleh seorang petugas kulit putih di Minneapolis pada 25 Mei.

Para atlet dari sejumlah cabang olahraga telah berbicara tentang diskriminasi ras dan kebrutalan polisi setelah kematian Floyd.

Dalam pernyataan sebelumnya, LA Galaxy mengatakan: "LA Galaxy dibuat sadar akan serangkaian posting media sosial rasis oleh Tea Katai, istri gelandang LA Galaxy Aleksandar Katai.

"LA Galaxy mengutuk keras posting media sosial itu dan meminta segera dihapus. LA Galaxy LA dengan tegas terhadap rasisme dalam bentuk apa pun, termasuk yang menyarankan kekerasan atau berupaya merendahkan upaya mereka yang mengejar kesetaraan ras."

Katai menambahkan: "Saya akan memastikan bahwa keluarga saya dan saya mengambil tindakan yang diperlukan untuk belajar, memahami, mendengarkan dan mendukung komunitas kulit hitam.

"Saya turut berduka atas mereka yang merasa sakit oleh posting ini yang telah menyinggung keluarga LA Galaxy dan semua sekutu dalam perang melawan rasisme."

Satu postingan di Instagram Story istrinya tampak petugas polisi mengemudi melalui demonstran. Dia menulis caption "bunuh para *****”.

Pemain sayap itu membuat dua penampilan untuk Galaxy setelah bergabung dari Chicago Fire pada bulan Desember. Dia sebelumnya bermain untuk Red Star Belgrade dan Alaves di La Liga.