Libero.id - Dani Alves menegaskan segalanya akan berubah di Barcelona di bawah arahan Xavi, mereka akan kembali seperti diri mereka di masa lalu, dengan banyak gelar dan prestasi.

Barcelona duduk di urutan kedua di LaLiga. Sementara itu, sang rival Real Madrid memenangkan gelar ke-35 mereka. Namun, mereka dapat mengamankan kualifikasi Liga Champions dengan mengalahkan Real Betis yang berada di posisi kelima pada hari Sabtu.

Alves mengumumkan kembalinya ke Camp Nou November lalu setelah awalnya hengkang pada 2016, namun harus menunggu hingga Januari untuk bisa bermain.  Sejak itu, pemain berusia 38 tahun itu telah membuat 10 penampilan liga, menyumbang satu gol dan dua assist saat Xavi ingin menghidupkan kembali peruntungan Barca setelah masa naas pendahulunya Ronald Koeman.

Saat Barca semakin dekat dengan kualifikasi Liga Champions, pemain Brasil, yang memenangkan 23 trofi utama dalam delapan tahun pertamanya bersama Blaugrana, menegaskan klub akan bangkit kembali, seperti yang terjadi setelah kedatangan Ronaldinho tahun 2003 atau penunjukan Pep Guardiola sebagai pelatih kepala pada tahun 2008.

"Kami harus bersatu, bersikap positif, segalanya akan berubah, seperti yang berubah ketika Ronaldinho tiba. Sebelum dia tiba, tampaknya segalanya tidak berjalan baik," kata Alves kepada saluran media klub, Selasa.

"Setelah itu, sepertinya itu tidak akan terulang, kami tim Guardiola tiba dan apa yang terjadi adalah sejarah."

"Sekarang tampaknya kita hidup melalui momen transisi ini, tetapi itu akan terjadi lagi. Kita harus positif dan memiliki keyakinan itu, keinginan itu dan gambaran tentang hal-hal yang berubah dan itu akan terjadi lagi."

"Klub ini memiliki banyak ketahanan, ia harus mengubah dirinya sendiri beberapa kali. Anda harus berpegang pada kekuatan yang dimiliki klub ini untuk mengembalikannya ke tempat yang seharusnya. Ini adalah klub yang dibuat untuk menang, untuk menjadi yang terbaik. Kami harus terus menang, agar orang-orang ingin menjadi seperti Barca."

Barcelona telah memenangkan lima dari tujuh pertandingan liga terakhir mereka setelah mengalahkan Real Mallorca 2-1 pada hari Minggu, ketika raksasa Catalan mengakhiri rentetan tiga kekalahan berturut-turut di Camp Nou, urutan terburuk bersama dalam sejarah mereka.

Kumpulan talenta muda berbakat telah terbukti penting untuk menghidupkan kembali peruntungan Barca selama paruh kedua musim ini, dengan pemain seperti Gavi, Nico Gonzalez, Ronald Araujo, dan Sergino Dest semuanya tampil luar biasa untuk Blaugrana musim ini.

Alves, yang tampil bersama Xavi dan sederet lulusan La Masia lainnya di tim penakluk Guardiola, mengatakan mantan gelandang itu adalah pelatih terbaik yang bisa diminta oleh para pemain muda itu.

"Mereka memiliki salah satu orang terbaik yang bisa mengajari mereka," tambah Alves.  

"Mereka memiliki guru terbaik, mereka harus memperhatikan apa yang dia ajarkan kepada mereka."

"Mereka memiliki kualitas untuk menjadi yang teratas, tetapi terserah mereka untuk menulis cerita mereka sendiri. Kami akan membantu mereka untuk berada di puncak dan membuat cerita mereka."

(wigih pambudi/wp)