Libero.id - Thomas Tuchel tetap fokus pada tugas yang dihadapi di Chelsea daripada mengkhawatirkan masalah seputar lawan selanjutnya Manchester United, yang ia harapkan untuk bangkit kembali.

United menuju pertandingan di Old Trafford setelah kalah tiga kali dari empat pertandingan Liga Premier terakhir mereka. Dan kini Cristiano dkk berusaha menghindari tiga kekalahan beruntun untuk pertama kalinya sejak 2015.

Setan Merah berada di urutan keenam, terpaut enam poin dari empat besar dan tampaknya semakin tidak mungkin untuk bermain di Liga Champions musim depan. terlebih, kekalahan melawan kompetitor langsungnya akhir pekan lalu, Arsenal membuat peluang itu nyaris sirnah.

Tetapi, ketika masalah yang diterpa United ditanyakan kepada Tuchel, yang telah membicarakan masalah Chelsea seputar kepemilikan mereka dalam beberapa bulan terakhir, dia menjawab sambil tersenyum: "Selama beberapa bulan terakhir ada juga banyak pembicaraan tentang Chelsea, jadi kami tidak terlalu  terlibat dalam pembicaraan tentang Manchester United."

 Namun pelatih Chelsea menegaskan: "Ini akan selalu menjadi pertandingan besar, bagi saya, tidak peduli posisi dan bentuk mereka saat ini. Ini adalah bagaimana saya melihatnya, dan itulah mengapa kami mempersiapkan diri sebaik mungkin.

 “Kami tidak terlalu memikirkan situasi mereka dan apa yang terjadi di dalam dan di sekitar klub. Kami fokus pada pertandingan terakhir mereka. Kami tidak boleh bingung dengan kurangnya poin mereka, kurangnya hasil. Bagi saya, skuad ini penuh kualitas."

Memang, Tuchel tidak melihat masalah jangka panjang di bawah Erik ten Hag, yang akan menggantikan Ralf Rangnick di akhir musim.

 “Saya tidak khawatir tentang Man United,” kata Tuchel.

 "Pertama-tama, itu bukan tugas saya; kedua, mereka akan selalu pulih, karena mereka klub besar dan skuatnya penuh dengan talenta individu. Tapi saya tidak terlibat; kami punya cukup banyak hal untuk dilakukan di sini."

Melihat kondisi kedua tim sekarang, laga ini mungkin menjadi peluang besar bagi Chelsea untuk mengakhiri catatan yang buruk melawan United.

The Blues tidak pernah menang dalam delapan pertandingan Liga Premier melawan United, hanya mengalami periode yang lebih buruk melawan Arsenal (19 pertandingan) dan Blackburn Rovers (12) dalam sejarah kompetisi. Sementara di Old Trafford, kemenangan terakhir Chelsea terjadi pada 2013.

 Namun, Tuchel mengatakan: "Sekarang atau tidak sama sekali, karena sekarang mereka berjuang dengan hasil baru-baru ini.

 "Sejujurnya kami mempersiapkan semua waktu untuk memiliki perasaan sekarang atau tidak sama sekali, di setiap pertandingan. Kami mencoba mempersiapkan dengan cara terbaik untuk mencoba memenangkan pertandingan besok."

Rangnick adalah mantan mentor Tuchel, ketika pemenang Liga Champions musim lalu itu menjadi pemain di Ulm dan kemudian "membuka pintu" baginya sebagai pelatih di Stuttgart.

Tuchel kemudian memenangkan empat dari lima pertemuan mereka, semuanya di Jerman, meskipun Rangnick keluar sebagai pemenang dalam pertemuan terakhir antara keduanya.

 “Senang melihatnya selalu,” kata Tuchel tentang Rangnick.  “Selalu sulit bermain melawan tim seperti dia.

 "Kami mungkin akan memiliki waktu untuk mengobrol singkat, lima menit, tetapi kontak tidak setiap hari atau setiap minggu."

(moch imam sholikhin/nz)