Libero.id - Nama Titus Bonai pernah menggemparkan sepak bola Asia pada tahun 2014 lalu. Penyerang yang kini berusia 33 tahun itu mencetak sebuah gol indah lalu melakukan selebrasi atraktif yang membuatnya mendapat sorotan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Penyerang yang akrab disapa Tibo itu mencetak gol spektakuler pada babak semifinal Piala AFC 2014 kontra wakil Kuwait, Al Qadsia. Gol tersebut dicetaknya dalam laga leg pertama yang dilangsungkan di Stadion Al-Sadaqua Walsalam, Kuwait.
Pemain yang pernah satu tim bersama Chanathip Songkrasin itu sukses mencetak gol pertama Persipura pada menit ke-21 dengan cara spesial. Menerima umpan lambung di sisi kanan pertahanan Al Qadsia, Tibo berhasil melewati penjagaan salah satu bek lawan.
Setelah melakukan satu gerakan tipuan, Tibo kemudian melepaskan tembakan melengkung ke tiang jauh yang tak bisa diantisipasi oleh kiper Al Qadsia. Usai mencetak gol indah, Tibo kemudian merayakannya dengan melakukan salto lalu bergoyang sajojo yang merupakan tarian khas Papua.
Berikut cuplikan gol tersebut,
Aksi Tibo itu pun mendapat sorak-sorai penonton yang hadir menonton pertandingan antara tuan rumah Al Qadsia menjamu Persipura.
Namun sayang, gol spektakuler dan selebrasi indah Titus Bonai tak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan. Persipura harus takluk 2-4 dari tuan rumah Al Qadsia.
Selain Tibo, satu gol Mutiara Hitam waktu itu dicetak oleh Boaz Solossa pada menit ke-31. Sedangkan empat gol Al Qadsia dicetak oleh Danijel Subotic yang memborong dua gol menit ke-12 dan 78, Saif Al Hashan menit ke-64, dan Bader Al Mutawa pada menit ke-66.
Tim Mutiara Hitam sendiri akhirnya gagal lolos ke final Piala AFC 2014 karena pada leg kedua yang digelar di Stadion Mandala, Jayapura, Boaz Solossa dkk kembali menelan kekalahan telak 0-6 dari tim berjuluk 'Fakhr Al Sharqiya' tersebut.
Opini