Libero.id - Dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions (7/4), Chelsea kalah dengan skor 1-3 saat menjamu Real Madrid di Stampord Bridge. Salah satu pemain yang dinilai kurang maksimal adalah N'golo Kante. Statistik gelandang andalan The Blues itu tercatat hanya sekali mengirimkan operan kunci.Dan tak ada satu pun sapuan, blok, tekel, ataupun intersep.

Performa itu jelas dibawah standar seorang Kante, dan sebagai pelatih Thomas Tuchel tampak sedikit kecewa.
Terbaru juru taktik asal Jerman itu menyinggung Kante dalam konferensi pers jelang lawan Southampton.

"Bagi kami, N'Golo [Kante], pemain unik yang bisa memberikan sesuatu kepada tim yang tidak bisa dilakukan orang lain. Dia berjuang musim ini dengan konsistensi karena cedera, karena sakit," kata Tuchel dikutip dari Goal International.

Yang paling menohok, Tuchel menyoroti soal ibadah puasa yang dijalani Kante sebagai seorang muslim. Pasalnya, kick off laga melawan Real Madrid dilakukan beberapa menit setelah waktu berbuka.

“Saat ini dia puasa karena agamanya, karena keyakinannya. Mungkin alasan lain. Dia tidak pertama kali melakukannya, tetapi jika Anda tidak makan di siang hari selama berhari-hari, itu bisa berpengaruh," ungkapnya.

Thomas Tuchel has suggested N'Golo Kante's poor form could be due to fasting for Ramadan
Kante is a practising Muslim and currently cannot eat or drink in daylight hours

Kante could still feature for Chelsea in their trip to Southampton tomorrow pic.twitter.com/2Iu3PweVow

— Lilian Chan (@bestgug) April 8, 2022

Dan sekonyong-konyong, Tuchel mengambil kesimpulan kalau performa Kante dipengaruhi karena puasa.

“Dia sudah terbiasa, tapi ya mungkin itu juga bagian dari penjelasan mengapa kami merasa dia tidak berada di level tertingginya jika Anda membandingkan seberapa besar pengaruhnya dalam laga terakhir melawan Real Madrid,"  tutupnya.

Dengan kasus yang sama, performa moncer justru ditunjukkan oleh striker Real Madrid yang juga seorang muslim, Karim Benzema, dimana dalam laga tersebut ia mencetak hattrick ke gawang Eduardo Mendy.

Terlepas dari itu, seperti yang disinggung di atas, Chelsea akan meladeni Southampton dalam pekan ke-32 Liga Inggris 2021/22 yang akan  digelar di Stadion St Mary's, Sabtu (9/4) malam WIB.

Dalam waktu Inggris, laga kontra Southampton akan dihelat pada pukul 3 siang. Yang itu artinya jika Kante dimainkan sejak menit awal ia bermain dalam kondisi puasa. Waktu berbuka puasa di Inggris sendiri pukul 7:54.

(gigih imanadi darma/gie)