Jumpa Bodo/Glimt Lagi, Jose Mourinho Lebih Takut Lapangan Sintetis Dibanding Kemampuan Lawan

"Selalu ada pembelaan dari pria yang menjuluki dirinya 'The Special One'."

Berita | 07 April 2022, 14:10
Jumpa Bodo/Glimt Lagi, Jose Mourinho Lebih Takut Lapangan Sintetis Dibanding Kemampuan Lawan

Libero.id - Jose Mourinho meyakinkan bahwa skuad Roma kali ini berbeda saat mereka kalah 6-1 melawan Bodo/Glimt pada bulan Oktober dan ia berjanji untuk tidak menggunakan lapangan buatan sebagai 'alasan' untuk pertandingan Liga Konferensi Eropa.

Leg pertama perempat final Liga Konferensi Eropa akan dimainkan di Norwegia pada Jumat dini hari WIB.

Laga tersebut bakal di digelar di  Aspmyra Stadion, stadion yang menggunakan rumput sintetis dimana Roma harus mengakui keunggulan 6-1 dari Bodo/Glimt di fase grup pada bulan Oktober.

Sejak itu, tim Norwegia tersebut telah menyingkirkan Celtic FC dan AZ Alkmaar, sementara I Giallorossi mengalahkan Vitesse dan kali ini kedua tim akan berjumpa kembali.

“Saya senang bisa kembali ke sini dan berharap ini berjalan lebih baik dari sebelumnya,” ujar Mourinho dalam konferensi persnya.

“Saya selalu mengatakan saya tidak suka rumput sintetis, karena sepak bola dimainkan di rumput atau olahraga yang berbeda. Karena itu, kami tidak punya alasan kali ini, ada dua pertandingan dan kami ingin mencapai semifinal."

“Kami menghormati Bodo, karena mereka membuktikan bahwa mereka juga tim hebat di Stadio Olimpico.”

Kedua tim sama-sama bermain imbang 2-2 di Roma pada fase grup, namun Roma akhirnya memuncaki grup dan karenanya langsung melaju ke Babak 16 Besar.

Hasil 6-1 di Norwegia terbukti menjadi titik balik bagi Giallorossi, karena Mourinho memecat banyak pemain yang terlibat, baik menjual mereka pada Januari atau mem-blacklist pemain dari skuad utama.

“Ini akan menjadi pertandingan yang berbeda dibandingkan dengan Oktober, karena banyak pemain tidak lagi di sini, seperti Bryan Reynolds, Gonzalo Villar, Borja Mayoral, dll,” tambah Mourinho.

“Kami adalah tim yang berbeda dan kami ingin bermain di semifinal. Itu adalah drama di bulan Oktober, karena kalah 6-1 lebih dari sekedar kekalahan."

“Adapun Bodo, mereka mengubah beberapa pemain juga, tetapi profil mereka sangat mirip, mereka memiliki ide yang sama tentang sepak bola. Kami jauh lebih kuat dari sebelumnya dan saya harap itu akan membuat perbedaan.”

Roma dan Atalanta, yang menghadapi RB Leipzig di perempat final Liga Europa, adalah satu-satunya tim Italia yang tersisa di Eropa.

Secara alami, Mourinho menggunakan fakta ini untuk menutupi persaingan Serie A untuk finis empat besar.

“Ini mengecewakan, saya berharap klub Italia lainnya bermain baik di Eropa. Tentu akan membantu kami jika Inter dan Napoli juga memikirkan kompetisi Eropa.”

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network