Libero.id - FA bermaksud untuk bekerja sama dengan Pemerintah Inggris untuk memastikan kedua pertandingan semifinal Piala FA memiliki penonton yang penuh di stadion.

Pertanyaan telah diajukan apakah penggemar Chelsea akan dapat menghadiri pertandingan melawan Crystal Palace di Stadion Wembley atau belum, karena klub masih bekerja di bawah sanksi, termasuk mencegah mereka mendapatkan untung dengan menjual tiket pertandingan.

Pemilik Blues, Roman Abramovich telah disetujui oleh Pemerintah Inggris dan asetnya dibekukan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Namun, sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh FA menegaskan keinginan badan sepak bola Inggris untuk membahas masalah tersebut dengan Pemerintah yang berpotensi mengizinkan penggemar The Blues untuk menghadiri pertandingan, di mana laga tersebut dijadwalkan berlangsung pada 16 atau 17 April.

 Pernyataan itu mengatakan: “Kami berharap memiliki penonton yang terjual habis di kedua semifinal Piala FA kami di Stadion Wembley.

 "Ini termasuk tiket untuk suporter Chelsea untuk pertandingan mereka melawan Crystal Palace dan kami bekerja sama dengan Pemerintah dalam sebuah metode untuk mencapai ini sambil menghormati sanksi yang saat ini diterapkan pada Chelsea."

Chelsea kemudian menyatakan rasa terima kasih mereka atas upaya FA dalam masalah ini, dengan mencuit: "Kami berterima kasih atas upaya berkelanjutan FA untuk membantu kami menemukan solusi."

Sedangkan, semifinal lainnya akan mempertemukan Manchester City dengan Liverpool. Ini akan menjadi laga yang menarik, mengingat kedua tim adalah pesaing paling kuat untuk mendapatkan trofi Liga Inggris akhir musim nanti.

Tetapi, ada kekhawatiran duel sengit tersebut bakal ditunda, setelah diketahui bahwa saat ini tidak ada kereta terjadwal antara Manchester atau Liverpool dan London untuk akhir pekan itu.

(moch imam sholikhin/nz)