Libero.id - Lionel Messi merupakan pesepakbola yang sangat luar biasa, baik prestasi individu maupun capaian trofi bersama Barcelona membuat pemain Argentina banyak dikagumi bahkan oleh sesama pesepakbola, kecuali Jordan Henderson.

Henderson akan selalu mengingat malam di mana untuk pertama kalinya ia berhadapan dengan mega bintang Lionel Messi kala Barcelona menjamu Liverpool di Camp Nou dalam pertandingan leg pertama babak semifinal Liga Champions Eropa musim lalu.

Henderson yang mengawali laga dari bangku cadangan mengakui betapa hebatnya seorang Lionel Messi yang menurut mantan pemain Sunderland ini bermain sangat cepat.

"Ternyata, saya masuk lebih awal karena Naby Keita mengalami cedera," tutur kapten Liverpool kepada Daily Mail.

"Itu merupakan pertama kalinya saya berada di lapangan yang sama dengan Lionel Messi."

"Anda tidak berpikir, 'Ya Tuhan, itu Messi', tapi tidak diragukan lagi ia memainkan permainan yang berbeda dari apa yang Anda lihat di TV. Ia sangat cepat."

Pada pertandingan tersebut Barcelona menang dengan skor telak 3-0 atas Liverpool di mana dua gol diantaranya dicetak Messi dengan salah satunya berasal dari tendangan bebas luar biasa.

"Mengingat tendangan bebasnya, saya masih tidak percaya ia bisa mencetak gol. Saya benar-benar berpikir ia akan menendangnya tidak seperti itu."

"Saya sudah mengatakan kepada Anda betapa bagusnya Alisson, tapi Messi melepaskan tendangannya ke sudut yang tidak bisa dijangkau Ali. Eksekusi, kecepatan, ketepatannya - benar-benar sempurna."

Walaupun terang-terangan memuji kualitas Messi, ternyata Henderson gengsi untuk mengekspresikan kekagumannya terhadap pemain Argentina tersebut, apalagi ia teringat dengan pesan Roy Keane.

"Apakah saya berpikir untuk meminta jerseynya? Tidak, saya tidak akan pernah melakukannya."

"Roy Keane mengatakan kepada saya ketika di Sunderland bahwa jika Ada seseorang yang meminta jersey pemain lain, maka itu akan membuat Anda terlihat mengagumi mereka," tandas Henderson.