Libero.id - Aritz Aduriz merupakan nama yang tidak asing laga di gelangang sepakbola Spanyol. Pemain yang berposisi striker itu lama dan bolak balik memperkuat Athletic Bilbao. Kendati sudah memutuskan pensiun akhir musim lalu karena masalah cedera pinggul serius, beberapa momen kejeniusan Aduriz masih terekam jelas. Salah satunya penalti ke gawang Real Valladolid, tiga musim lalu.
Dalam laga Bilbao melawan Valladolid pada pekan 17 La Liga 2018/2019 di Estadio San Mames, 24 Desember 2018, Aduritz mendapat hadiah penalti pada menit 45 setelah bek lawan handball di kotak terlarang.
Tentu saja, sebagai eksekutor, Aduriz sangat berpengalaman mengatasi tekanan. Dan, dengan penuh percaya diri, tak butuh waktu lama bagi Aduriz untuk mengonversinya menjadi gol.
Dengan hanya satu langkah dan tanpa diduga, Aduriz langsung menendang bola tanpa memberi kesempatan kiper Valladolid untuk memikirkan ke mana bola akan menuju. Gol penalti tersebut merupakan gol dengan kualitas tinggi.
Konteksnya adalah waktu itu dengan skor imbang 0-0 setelah awal pertandingan yang menegangkan, Aduriz diberi kesempatan untuk mengkonversi dari titik penalti. Dan, anda harus ingat bahwa Bilbao sedang berjuang melawan degradasi pada saat itu sehingga butuh mental yang kuat.
Dan, Itu teknik bagus karena Aduriz sama sekali tidak membutuhkan ancang-ancang. Oleh pengamat dan media-media sepakbola di Eropa, teknik itu disebuat sebagai "mencungkil kepala". Pasalnya, itu seperti cara petani mengeluarkan buah kelapa dari batoknya, yaitu dengan dicungkil menggunakan alat yang tajam.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini