Libero.id - Benjamin Pavard mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Prancis, L'Equipe bahwa ia baru-baru ini menerima wejangan dari pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann.
Mantan penggawa VfB Stuttgart itu mendapat kritikan sekaligus masukan dari Nagelsmann karena penampilannya yang sedikit menurun musim ini.
“Dia bosnya (Nagelsmann), saya menghormati apa yang dia katakan. Itu bagian dari sepak bola, mungkin saya sedikit lebih buruk. Saya pikir itu baik untuk saya juga."
Sebagai salah satu contoh penampilan buruknya adalah tentang kartu merah yang ia terima dalam pertandingan Bundesliga melawan Greuther Furth.
Kontrak pemain Prancis itu berlangsung hingga musim panas 2024. Pavard sendiri masih belum tahu apakah dirinya akan memperpanjang kontrak di Allianz Arena, terlebih Die Roten dikabarkan tengah mencari seorang bek kanan baru.
“Saya tidak memikirkan masa depan,” ujar Pavard.
“Yang saya inginkan adalah memenangkan gelar. Saya telah menempatkan nama saya di daftar kesuksesan klub. Saya ingin memberi cap saya pada sejarah dan meninggalkan jejak saya. "
Saat ini, pemain kelahiran Maubeuge itu hanya bisa mengatakan hal-hal positif tentang waktunya di Munich. Pavard merasa telah belajar banyak, terutama “perjuangan untuk menjadi seorang pemain profesional".
Pavard menutup percakapan bersama L'Equipe dengan berujar bahwa Nagelsmann selalu memberikan contoh bagaimana menjadi seorang pemimpin kepada anak-anak Die Roten.
"Dia juga melihat dirinya sebagai "prajurit" yang mencoba "memimpin dengan memberi contoh di lapangan atau memimpin dari belakang." Dia merasa "seperti seorang manajer" pungkas Pavard.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini