Libero.id - Dalam perbincangan santai Paul Pogba dengan UTD Podcast, pemain Prancis tersebut menjelaskan bahwa ibunya selalu tahu dirinya akan kembali untuk Manchester United.

Pogba yang memulai karirnya di United pada tahun 2011 di bawah asuhan Sir Alex Ferguson kemudian pindah bersama Bianconeri dengan status bebas transfer. Ditanah Itali, Pogba menjelma menjadi pemain yang sangat berkelas, skillnya benar-benar meningkat tajam dibawah asuhan Conte dan ditemani oleh Pirlo sebagai tandemnya dilini tengah. Penampilannya yang impresif, membuar Setan Merah kepincut untuk memulangkanya, dan hal itu terjadi pada jendela transfer musim panas 2016 dengan memecahkan rekor transfer sebagai gelandang termahal yang dihargai 105 juta Euro.

Namun akhir-akhir ini, pemenang Piala Dunia 2018 ini dikaitkan kembali akan berseragam Juventus dengan Pogba yang sepertinya sudah tidak betah dengan kondisi manajemen di Old Trafford.

"Ibu saya selalu mengatakan kepada saya: "Anda akan pergi ke suatu tempat tetapi kembali.“ Ibu saya selalu mengatakan hal tersebut," ujarnya kepada UTD Podcast.

“Ibu saya selalu mengatakan: “Kamu akan kembali ke sini, jangan khawatir. Ya maksudku kamu akan kembali ke Manchester, jangan khawatir", dan aku melakukannya” ujar Pogba sambil tersenyum.

“Ketika saya kembali, saya sangat senang bisa kembali. Saya meninggalkannya dan tidak selesai. Saya memulai sesuatu tetapi saya tidak selesai, saya hanya pergi ke tempat lain (pindah ke Juventus)”

Pemain 27 tahun tersebut telah bermain bersama Pirlo selama tiga musim dan mengakui ikon Italia serta AC Milan itu adalah salah satu dari dua panutannya, selain dari Paul Scholes.

“Anda akan belajar banyak darinya (Pirlo),” ujar Pogba.

“Saya benar-benar belajar dan telah belajar. Sulit dipercaya bagi saya, melihat mereka berlatih seperti itu, dan itu mendorong saya agar lebih baik. Oke, saya harus bekerja keras dan masih banyak yang harus dilakukan. Pirlo dan Scholes, mereka adalah gelandang yang mengendalikan permainan, dan saya banyak belajar dari mereka ” jelas pria Prancis dengan 69 caps bersama Prancis tersebut.