Libero.id - Mohammed Salah menjadi salah satu trio andalan Juergen Klopp selain Roberto Firmino dan Sadio Mane. Kontribusinya sangat besar bagi Liverpool, namun baru-baru ini Salah dikritik oleh mantan pemain Liverpool yang mengoleksi 4 gelar antara tahun 1980-1990.

Salah bergabung dengan Liverpool dari AS Roma pada tahun 2017 silam dengan menggemparkan Liga Inggris di musim pertamanya di mana pemain Mesir tersebut mengantongi 32 gol dari 36 pertandingan dan mengantarnya sebagai top skorer Liga Inggris pada musim tersebut.

Selain gemilang di Liga Inggris, pada musim pertamanya Salah juga mampu mencetak 11 gok dari 15 penampilan di Eropa dan 1 gol di Piala FA sehingga membuatnya mencatatkan total 44 gol dalam 52 pertandingan di musim perdananya bersama Liverpool.

Tidak hanya gemilang di musim perdananya saja, musim selanjutnya Salah pun tetap tampil gemilang bersama Liverpool. Bahkan di musim lalu ia berhasil keluar sebagai pencetak gol terbanyak bersama Pierre-Emerick Aubameyang dan rekan setimnya Sadio Mane dengan 22 gol.

Steve Nicol, mantan pemain Liverpool justru terlihat tidak mengapresiasi pencapaian Mohammed Salah bersama Liverpool. Nicol berpendapat bahwa Salah terlihat sering frustasi dalam pertandingan dan layak mendapat kritikan.

"Anda bisa mengatakannya dengan Salah. Permainan Salah musim ini, apakah ada pria yang lebih membuat anda lebih frustasi di Liga Inggris atau di mana pun dengan hal-hal yang ia lakukan dalam pertandingan?" kritik Nicol kepada Salah.

Kendati demikian, Salah tetap menjadi pilar penting the Reds musim ini di mana mereka berhasil mendominasi Liga Inggris sebelum pada akhirnya liga ditunda terlebih dahulu akibat Corona.